Universitas Negeri Malang (UM) menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswanya dari berbagai jurusan. Mahasiswa KKN UM desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi memanfatkan kegiatan ini sebagai ajang mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya. Dikenal sebagai kampus pendidikan, mahasiswa KKN memberikan program KKN Mengajar sebagai sarana mengenal lingkungan sekolah yang ada di desa Urek-urek juga sebagai sarana berbagi ilmu antar mahasiswa, siswa dan guru disana.
Kegiatan KKN Mengajar merupakan kegiatan balajar mengajar, dengan konsep belajar sambil bermain berbasis kelas di SDN 01 Urek-urek. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN membantu memberikan materi pada peserta didik melalui permainan yang dilakukan di dalam kelas, dengan pengkondisian kelas semua siswa duduk bersama di lantai. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran lebih dekat antara guru dengan siswa dan juga secara tidak langsung mengajarkan bahwa semua orang itu setara. Materi yang dipilih meliputi penanaman jiwa nasionalisme dan juga keterampilan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berkreasi. Sasaran yang dituju adalah siswa kelas 2 hingga kelas 5 SD secara bergantian selama 2 hari.
Kegiatan ini memberikan edukasi berupa penanaman nilai sikap dari Pancasila dan juga penanaman nilai moral yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, dalam pembelajaran keterampilan peserta didik untuk mengasah kreatifitasnya, mengingat bahwa anak SD masih memiliki daya kreasi yang tinggi sehingga jika mereka dilatih dengan baik maka tingkat kreatifitas mereka pun juga akan semakin baik. Salah satu keterampilan yang ada di SD adalah kerajinan tangan biasanya dibuat menggunakan kertas lipat, yang hasilnya digunakan untuk menghias ruang kelas.
KKN Mengajar mendapat sambutan baik dari guru dan siswa dilihat dari respon yang diberikan sangat aktif. Selain itu, guru juga mengapresiasi program yang diberikan oleh mahasiswa KKN UM desa Urek-urek. Program kegiatan ini berdampak pada semakin dekatnya mahasiswa dengan siswa-siswi SD sekitar dan juga menambah pengalaman langsung di lingkungan, yang pasti akan dialami mahasiswa pendidikan sebagai calon pendidik di masa depan.
