Saya sendiri sudah membuktikannya. Dulu ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, saya sedang mendengarkan musik sambil membuat kerajinan menjahit. Saya melantunkan lirik yang dinyanyikan sang musisi dengan asyik. Lalu ketika musiknya selesai, saya baru sadar jika salah satu jari saya mengeluarkan darah karena tidak sengaja tertusuk jarum. Saya benar-benar tidak sadar dan tidak merasa sakit karena terlalu fokus mendengarkan dan menyanyikan lagu.
Selanjutnya, sebuah penelitian pada tahun 2001 yang dimuat dalam Washington Post mengungkapkan bahwa orang yang sering bermain musik selama hidup mereka memiliki kemampuan mendengar yang lebih baik. Sama seperti orang yang yang melatih otot mereka, begitu juga pendengaran yang sering dilatih dengan mendengarkan musik akan menjadi lebih baik. Namun perlu diingat juga bahwa lebih baik mendengarkan musik dengan volume yang tidak terlalu keras, terutama ketika kita menggunakan headphone.
Manfaat musik selanjutnya adalah baik untuk kesehatan jantung. Penelitian di University Maryland Medical Center menemukan kaitan antara jantung yang sehat dengan kebiasaan mendengarkan musik. Penelitian mengungkap bahwa orang yang mendengarkan musik yang ceria memiliki aliran darah yang lebih lancar hingga 26 persen. Namun jika orang yang yang mendengarkan musik sedih, aliran darahnya akan menurun hingga 6 persen.
Bagi kalian yang hobinya bersedih dan bergalau ria sambil mendengarkan musik yang mendukung kesedihan kalian, yuk dikurangin, kasihan kesetahanmu.
Selain itu, berdasarkan penelitian dari Hong Kong, musik dapat digunakan untuk meningkatkan daya ingat. Kemampuan otak anak-anak yang mengambil kelas musik diketahui memiliki nilai tes daya ingat yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengambil kelas musik.
Wah, cukup banyak juga ya manfaat dari sekedar mendengarkan musik. Namun perlu diketahui juga meskipun mendengarkan musik itu baik untuk kita, jangan sampai kita mendengarkan musik terus-menerus secara berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, dan pastinya memiliki efek samping.
Nah, kalau boleh tahu, genre musik apa sih yang paling kalian sukai?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H