Mohon tunggu...
Hilna Nafissa
Hilna Nafissa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

seseorang dengan hobi suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wearpack dan Coverall yang Ramah Lingkungan

7 Agustus 2024   18:18 Diperbarui: 7 Agustus 2024   18:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Hilna Nafissatul Maftuha

Proses ini melibatkan penggunaan energi terbarukan, teknologi efisiensi energi, dan metode produksi yang mengurangi emisi gas rumah kaca. 

Memilih produk yang dibuat dengan cara ini mendukung praktik industri yang lebih bersih dan berkelanjutan, yang penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim. 

4. Bahan dengan Sertifikasi Lingkungan

Wearpack dan coverall yang memiliki sertifikasi lingkungan seperti Global Organic Textile Standard (GOTS) atau OEKO-TEX® memastikan produk tersebut memenuhi standar keberlanjutan dan keselamatan. 

GOTS menjamin penggunaan bahan organik dan kepatuhan terhadap standar lingkungan serta sosial dalam proses produksinya, sementara OEKO-TEX® memastikan bahan bebas dari bahan kimia berbahaya. 

Sertifikasi ini memberikan jaminan tambahan bahwa produk tersebut ramah lingkungan dan aman digunakan. 

5. Bahan Tahan Lama dan Mudah Didaur Ulang

Wearpack dan coverall yang dirancang untuk tahan lama dan mudah didaur ulang memiliki keuntungan dalam hal keberlanjutan.

Bahan yang tahan lama mengurangi frekuensi penggantian pakaian, sehingga menghasilkan lebih sedikit limbah tekstil. 

Selain itu, bahan yang dapat didaur ulang pada akhir masa pakainya membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, memungkinkan bahan tersebut diproses dan digunakan kembali dalam produk baru. 

6. Bahan dengan Pewarnaan Ramah Lingkungan

Wearpack dan coverall yang menggunakan pewarna alami atau proses pewarnaan ramah lingkungan mengurangi dampak negatif dari pewarna sintetis, yang dapat mencemari air dan tanah. 

Pewarna alami berasal dari sumber organik seperti tanaman atau mineral, yang tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan bahan kimia sintetis. 

Proses pewarnaan yang lebih bersih dan efisien energi juga mendukung praktik produksi yang lebih berkelanjutan.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun