Mohon tunggu...
Hilna Nafissa
Hilna Nafissa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

seseorang dengan hobi suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kekurangan Drill Polycotton yang Perlu Diketahui

7 Agustus 2024   16:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   16:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Backstreet Bargains

Drill Polycotton memerlukan perawatan yang lebih spesifik dibandingkan dengan beberapa bahan lainnya. 

Bahan ini cenderung mudah kusut, sehingga membutuhkan penyetrikaan yang lebih sering untuk mempertahankan penampilan yang rapi. 

Selain itu, jika tidak dicuci dengan benar, bahan ini bisa menyusut atau warnanya memudar. 

Menggunakan air panas atau deterjen yang kuat bisa merusak serat kain, menyebabkan perubahan bentuk dan tampilan yang tidak diinginkan. 

Oleh karena itu, perawatan yang hati-hati sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas bahan ini. 

4. Kelembutan

Drill Polycotton mungkin terasa lebih kasar di kulit dibandingkan dengan katun murni. 

Kombinasi serat polyester dan katun bisa menghasilkan tekstur yang tidak sehalus bahan yang dibuat dari serat alami sepenuhnya. 

Hal ini bisa menjadi masalah jika Anda memiliki kulit sensitif atau jika pakaian tersebut digunakan untuk waktu yang lama. 

Rasa kasar di kulit bisa menyebabkan iritasi atau ketidaknyamanan, terutama jika bahan ini bersentuhan langsung dengan kulit. 

5. Penampilan

Walaupun Drill Polycotton memiliki penampilan yang baik pada awalnya, bahan ini bisa mengalami pilling seiring waktu dan penggunaan. 

Pilling adalah fenomena di mana serat-serat kecil muncul di permukaan bahan, memberikan tampilan yang kurang menarik dan lebih tua dari yang sebenarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun