Hal ini membuat Drill Polycotton menjadi pilihan yang baik untuk pakaian yang memerlukan keseimbangan antara kenyamanan dan ketahanan.
Sebaliknya, denim memiliki tekstur yang lebih kasar dan kaku, terutama pada awal pemakaian.Â
Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu, denim akan melunak dan menjadi lebih nyaman, serta membentuk pola unik berdasarkan cara pemakaiannya.
3. Ketahanan dan Daya Tahan
Drill Polycotton memiliki ketahanan yang baik terhadap kerusakan dan penyusutan, serta lebih tahan terhadap noda dibandingkan dengan cotton murni.Â
Namun, ketahanan terhadap abrasi tidak sekuat denim. Bahan ini lebih cocok untuk pakaian yang membutuhkan kenyamanan serta perawatan yang mudah.
Denim, di sisi lain, dikenal karena daya tahannya yang tinggi dan ketahanan terhadap abrasi.Â
Ini menjadikannya pilihan ideal untuk pakaian yang memerlukan ketahanan ekstra dan sering digunakan dalam konteks santai, seperti jeans dan jaket.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Drill Polycotton cenderung lebih mudah dirawat karena tidak mudah kusut dan dapat dicuci dengan mesin tanpa khawatir akan penyusutan yang signifikan.Â
Bahan ini relatif rendah dalam kebutuhan perawatan rutin.
Denim memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Dianjurkan untuk mencuci denim dengan air dingin dan menghindari pengeringan yang berlebihan untuk mencegah penyusutan dan perubahan warna.Â
Dengan perawatan yang tepat, denim dapat tetap dalam kondisi baik dan bahkan membaik dari waktu ke waktu.