Mohon tunggu...
Bola Pilihan

"Super Elja" Jatuh Cinta dengan Penyerang Sumatera

12 Maret 2018   12:50 Diperbarui: 12 Maret 2018   13:09 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cukup sampai disitu. Membuka lembaran baru, musim 2017. PSSI secara resmi mengumumkan di tahun ini gelaran kompetisi akan dimulai. Itu tandanya jatah promosi degradasi pun aktif kembali. Adalah Liga 2, kompetisi yang dahulunya bernama Divisi Utama inipun siap digelar setelah penantian yang ditunggu-tunggu. Berkat penampilan apiknya di gelaran ISC B 2016, membuat manajemen dan tim pelatih sepakat untuk memanggil kembali penyerang dari pulau seberang ini.

Rizky Novriansyah benar-benar akan melanjutkan petualangannya bersama PSS Sleman di Liga 2. Ditangan Freddy Mulli, sosok Rizky "Hulk" masih tak tergantikan di lini depan Super Elja. Namun lagi-lagi dewi fortuna tak kunjung datang kepada Rizky. Total hanya 6 gol saja yang ia ceploskan ke gawang lawan, bahkan seorang Dirga Lasut justru menorehkan gol yang lebih banyak dari seorang Rizky.

Terlepas dari strategi dari sang pelatih dengan menempatkan Rizky sebagai pemantul bola sehingga lini kedua menjadi aktif mencetak gol, atau memang performa Rizky yang menurun adalah hal yang tidak biasa bagi seorang Rizky yang tampil apik di musim sebelumnya. Sayang seribu sayang, di musim keduanya ini meski torehan gol nya naik satu strip yaitu 6 gol, tetapi langkah PSS harus terhenti di babak 16 besar. Dan akhirnya, cukup sudah. Babak 16 besar menjadi akhir petualangan striker berdarah tanah Pangkal Pinang itu bersama PSS Sleman.

Memasuki tahap awal musim 2018, PSS mendatangkan para pemain baru selepas beberapa pemain pilar musim lalu hengkang ke sejumlah klub. Namun, hal itu tak menyurutkan ambisi sang peracik strategi Herkis sebagai allenatore PSS Sleman musim ini dan tak mau ambil pusing pasalnya beberapa pemain saat ini diisi para pemain muda yang penuh ambisius. Hal ini selalu menjadi sorotan dan tak terkecuali adalah posisi striker.

Tahun 2018, menjadi tahun ke-5 Super Elang Jawa jatuh hati pada penyerang asal Pulau Sumatera. Manajemen dan tim pelatih tak lagi memperpanjang masa bakti Rizky Novriansyah. Lalu siapakah penerus tahta juru gedor asal tanah Andalas ini? Namanya adalah Tambun Dibty Naibaho. Pemain 27 tahun ini berasal Pengururan, sebuah tempat yang berada di Pulau Sumatera.

Ini menjadi musim kelima secara berturut-turut barisan penyerang PSS Sleman dihuni pria asal tanah Andalas. Meneruskan jejak petualang penyerang asal Sumatera, Naibaho mendapat ambisi yang cukup besar untuk mewujudkan mimpi-mimpi Sleman Fans berlaga di kasta tertinggi sepakbola negeri ini.

Pada gelaran Coppa Sleman 2018, Tambun Naibaho berhasil mencetak satu gol pada laga debutnya bersama PSS Sleman. Melalui akselerasi Ilham Irhaz, bola yang menghampirinya tak malu-malu untuk langsung disontek ke mulut gawang PDRM FA. Satu gol nya tersebut mengantarkan PSS meraih kemenangan perdana di turnamen pra musim 2018.

Kang Herkis nampaknya benar-benar jodoh dengan penyerang asal Sumatera Utara selepas bersama Saktiawan Sinaga pada musim 2014 lalu, sekarang gantian Tambun Naibaho yang akan menjadi juru gedor Super Elang Jawa di musim 2018. Melihat rekam jejak dari para pendahulunya, semoga karir Naibaho di bumi Sembada akan lebih sukses dalam perjalanan karir dan khususnya membawa tim Super Elja berprestasi di tahun ini.  Selamat berjuang lae, bawa Elang Jawa terbang tinggi ! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun