Pembuatan Alat Pakan Otomatis: Implementasi Iptek dalam Rangka Peningkatan Usaha Peternak Ayam di Desa Gondang

Mojokerto, Kompasiana

Gondang adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini memiliki berbagai macam usaha ternak yang memiliki potensi keuntungan yang besar. Salah satunya yaitu peternak ayam petelur.

Sasaran kegiatan penerapan ini adalah salah satu mitra di Desa Gondang. Permasalahan yang tengah dialami oleh salah satu mitra di daerah tersebut adalah kurangnya SDM dalam pemberian pakan ayam yang dapat mempengaruhi eksistensi tenaga dan waktu.

Berdasar pada permasalahan tersebut tiga mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengajukan proposal ke dosen pembimbing lapangan yaitu Novi Andari, S.S., M.Pd.

Dari dana tersebut itulah, ketiga mahasiswa tersebut memberikan sosialisasi dan penerapan kepada salah satu mitra di Desa Gondang. Adapun kegiatan yang telah dilakukan dibagi menjadi 4 tahapan antara lain:

• Pengumpulan data melalui wawancara
• Perumusan masalah dengan menciptakan produk dan mengembangkan potensi yang ada
• Menyampaikan gagasan
• Penerapan alat secara langsung pada lahan peternakan mitra

Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, (18/1) di Lahan Peternakan Mitra Desa Gondang. Modal yang diberikan berupa alat pakan ayam otomatis.

Tahap metode pelaksanaan, tahapan ini terkait dengan tersampaikannya penerapan inovasi dengan baik dan mendapatkan feedback dari Pak Tomo selaku mitra. Bentuk penerapan inovasi terhadap lahan kandang peternak adalah membuat alat pakan otomatis yang disertai dengan diskusi dengan mitra.

Dokumentasi Penulis

Dalam setiap pertemuan, Pak Tomo selaku mitra memberikan masukan dan saran serta ilmu-ilmu baru. Seperti cara merawat hewan peternak, mengembangbiakan hewan peternak, serta memberi pengetahuan nutrisi dan pakan ternak. Dengan begitu kami juga merasa terbantu dalam menerapkan program kerja kami.

Dengan adanya program TTG dapat membantu mempermudah peternak dalam mengefisiensi waktu dan tenaga. Program yang berlangsung selama 2 minggu ini telah memberikan dampak positif berupa pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan kami, serta mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus.

Saran yang diberikan kepada mitra yaitu penyediaan lingkungan yang nyaman untuk kendang ayam agar mencegah penyakit dan meningkatkan produksi telur serta memberikan pelatihan dan peningkatan pengetahuan untuk memberikan pelatihan kepada generasi anak muda tentang budidaya ayam petelur supaya mereka terlatih dan menerapkan materi yang didapatkan dalam kehidupan dimasa yang akan datang.

Selain itu, kerja sama yang baik antara perangkat desa, semua mitra, dan generasi muda perlu ditingkatkan agar seluruh potensi yang ada di Desa Gondang dapat terekspos. Diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan eksistensi dan perekonomian warga Gondang. (Hilmy Maulana Muhibin)