Singkat cerita, saya lulus dengan nilai B. Alhamdulillah.
Tapi rekan, ada yang lebih manis dari sekadar nilai B pada transkrip nilai (menurut mahasiswa FK kebanyakan, nilai B adalah nilai biasa). Ada yang lebih manis. Jauh lebih manis.
Kerasnya Perjuangan
Tidak berbicara output, saya berbicara proses.
Banyak dari kita lihat orang-orang hebat yang tercetak itu dengan output.
5th Symphony milik Beethoven yang mendunia itu bukanlah hasil dari kejeniusan semata. Mark Zuckerberg dengan facebook nya pun bukan hasil kedipan mata sesaat lalu tercipta. Begitu juga Steve Jobs dengan up and down dalam Apple-nya.
Mindset, people. Mari kita ubah mindset kita dalam melihat suatu hal. Apresiasi kinerja seseorang itu tidak pada output, tetapi proses mereka. Begitu juga diri kita sendiri.
“What makes you great, is your process to be great”
Kalimat tersebut mendasar, apakah kita sudah melalui proses itu dengan maksimal? Untuk sejawat mahasiswa kedokteran, apakah usaha kita untuk berproses itu sudah maksimal?
Sudahkah anda melewati malam-malam tanpa tidur? Sudahkah anda pergi ke kampus dengan mengorbankan punggung terberati tas isi laptop dan atlas? Sudahkah anda mengorbankan waktu bersama teman dan keluarga sedikit demi perjuangan itu?
Untuk mahasiswa,