Mohon tunggu...
HilmyAnis
HilmyAnis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membagikan berbagai tulisan sebagai sarana untuk bertukar pikiran dan opini.

Selanjutnya

Tutup

Games

Main Sudoku Bikin Pintar Apakah Benar?

20 Juli 2024   16:05 Diperbarui: 20 Juli 2024   22:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal sudoku? Permainan asal Jepang yang populer pada awal tahun 2000an ini sering dianggap sebagai permainan mengasah otak. Permainan teka-teki logika dengan menggunakan angka yang disajikan berbentuk kotak 9x9 yang terbagi menjadi 9 sub kotak 3x3. Permainan ini tergolong sederhana, yakni dengan mengisi angka pada sel yang kosong sehingga baris, kolom, dan sub kotak berisi angka 1 sampai 9 tanpa ada pengulangan angka.

Walaupun menggunakan angka, permainan sudoku tidak mengandalkan aritmatika, tetapi lebih mementingkan pemikiran logis untuk menyelesaikannya. Permainan ini tergolong sederhana dan aksesibilitas, sehingga mampu dimainkan oleh siapapun dari berbagai golongan.

Banyak orang berpendapat bahwa bermain sudoku dapat membuat seseorang menjadi lebih pintar.

Apakah benar? Mari kita simak beberapa point berikut!

Sudoku dapat melatih fungsi kognitif

Bermain permainan sudoku dapat merangsang otak merancang suatu solusi untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi. Tidak hanya itu, efek positif lainnya seperti berpikir strategis dan kritis, menganalisis kemungkinan, penalaran logis, kemampuan memutuskan keputusan, dan pengenalan pola. Kemampuan tersebut memiliki keterkaitan dengan kelincahan mental dan pemikiran analitis logis seseorang. Jika memainkan sudoku secara teratur dapat meningkatkan kapasitas memori, konsentrasi, dan perhatian terhadap suatu hal dengan detail.

Bermain sudoku mampu mengurangi kecemasan ringan

Sadar atau tidak, memainkan sudoku dapat melatih fokus untuk menyelesaikan suatu kegiatan. Dalam memecahkan teka-teki dapat berfungsi sebagai bentuk meditasi, mengalihkan pikiran dari pemicu stres, dan dapat menjadi suatu solusi untuk relaksasi. Permainan ini mendorong perhatian yang berkelanjutan, kesabaran, dan keterampilan pemecahan masalah, sehingga dinilai cocok sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecemasan ringan.

Memainkan sudoku memiliki sifat ketagihan

Memecahkan teka-teki dalam permainan sudoku ternyata membuat seseorang menjadi merasa ketagihan. Teka-teki sudoku menawarkan tebakan secara terus-menerus dari tantangan yang belum selesai, dan menggoda seseorang untuk mencoba berkali-kali sampai mereka menemukan solusinya. Perasaan puas saat berhasil menyelesaikannya menimbulkan rasa ingin mencoba lagi dan lagi.

Menyelesaikan permainan sudoku berpotensi meningkatkan skor IQ

Tes IQ mengukur berbagai kemampuan kognitif, peningkatan berpikir kritis, dan pemecahan masalah berpengaruh positif pada penilaian skor IQ. Keterampilan dan kemampuan kognitif yang diasah saat bermain sudoku secara tidak langsung ternyata mampu meningkatkan skor IQ. Maka dari itu, sudoku menjadi alat untuk melatih kognitif yang berkontribusi dalam peningkatan skor IQ. 

Beberapa hal tersebut menjadi nilai positif permainan sudoku yang tidak banyak orang menyadarinya. Dapat disimpulkan bahwa memecahkan teka-teki dalam sudoku mampu meningkatkan keterampilan kognitif kritis, merangsang aktivitas otak, dan meningkatkan kelenturan mental. Walaupun sudoku tidak secara signifikan membuatmu pintar, tetapi sudoku dapat berkontribusi pada peningkatan memori, konsentrasi, dan penalaran logis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun