Mohon tunggu...
Hilmy Abdullah faqih
Hilmy Abdullah faqih Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Student

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Edukasi Penyakit Mental Anxiety Disorder

15 Juli 2022   18:50 Diperbarui: 15 Juli 2022   18:55 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gejala -- gejala dari anxiety yang dilansir dari alodokter.com adalah gemetar dan keringat dingin, otot tegang, pusing disertai sakit kepala, mudah marah, susah tidur, dada berdebar -- debar, sering merasa Lelah, sesak napas, sering ingin buang air kecil, dan tidak nafsu makan. 

Apabila kita merasakan mayoritas dari gejala diatas alangkah baiknya kita segera melakukan pengecekan ke tenaga professional. Karena apabila kita melakukan self diagnose juga merupakan kesalahan karena kita tidak bisa mengandalkan apa yang ditulis di internet sebelum dijelaskan oleh tenaga professional yang paham akan hal -- hal seperti ini.

Para orang tua juga sekali lagi diingankan untuk membaca setidaknya sedikit tentang gangguan anxiety. Jangan tidak tahu sama sekali karena efek yang ditimbulkan dapat menjadi sesuatu hal yang serius. Karena kita tidak akan pernah tahu siapa yang aakan terkena penyakit anxiety bisa jadi anak kita sendiri, atau kerabat dan bahkan diri kita sendiri. 

Pelatihan tentang Kesehatan mental pun dapat menjadi alternatif untuk media pembelajaran bagi para orang tua dan anak remaja yang ingin mengenal lebih jauh tentang anxiety disorder ini. sudah banyak webinar yang dilakukan tentang awareness terkait anxiety disorder dan kebanyakan dari mereka gratis karena mereka sadar akan pentingnya Kesehatan mental.

Atau apabila kita tidak bisa menemukan webinar terkait anxiety disorder atau Kesehatan mental lainnya. Kita bisa membaca buku yang sudah banyak disediakan di perpustakaan besar ataupun membeli buku untuk dibaca dirumah dari toko buku. 

Ada beberapa contoh buku popular tentang anxiety disorder diataranya adalah "The Noonday Demon: An Atlas Of Depression" karya Andrew Solomon, "First, We Make the Beast Beautiful" karya Sarah Wilson, "The Happiness Trap: How To Stop Struggling And Start Living" karya Russ Harris, "Feeling Good: The New Mood Theraphy" karya David Burns dan yang terakhir adalah "Self-Compassion: The Proven Power of Being Kind to Yourself" karya Kristin Neff. Itu adalah contoh dari beberapa karya popular tentang anxiety disorder atau Kesehatan mental. Dan beberapa dari penulisnya pun juga seorang yang menderita anxiety disorder dan mereka membagikan kisah mereka supaya dapat membantu serta menginspirasi orang lain diluar sana.

Di Indonesia sendiri, juga sudah banyak komunitas resmi yang membantu kita untuk menghadapi anxiety disorder. Kebanyakan dari mereka sadar bahwa Kesehatan mental itu adalah hal yang fragile dan tidak boleh dibiarkan apabila rusak. Salah satu contoh komunitas  yang dapat membantu kita untuk menghadapi anxiety disorder adalah di https://anxietycare.or.id disana kita akan dibantu oleh dokter dokter professional dan teman sekomunitas yang membantu kita nanti dalam menjalani pengobatan supaya kita bisa keluar dari penyakit anxiety disorder.

Selain website resmi diatas, di Indonesia sendiri juga ada komunitas lain memberikan layanan hotline pencegahan bunuh diri yang membantu kerabat dan diri kita sendiri apabila ada pemikiran untuk bunuh diri. Namanya adalah LISA, yang merupakan singkatan dari Suicide Prevention Helpline (Love Inside Suicide Awareness) disana juga mereka menyediakan layanan dukungan kesehatan mental dan psikososial yang inklusif, mencakup semua lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang. Layanan LISA juga tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan tersedia 24 jam. Sehingga kita tidak perlu khawatir tidak akan dibantu kapan pun.

Kesimpulannya adalah, Kesehatan mental itu penting dan pengetahuan akan Kesehatan mental harus di aplikasikan kedalam semua orang dari semua lapisan masyarakat. Dan semua orang dapat menganggap ini adalah sesuatu yang cukup serius dan perlu adanya penanganan secara cepat layaknya penyakit fisik pada umumnya. Dan faktanya karena mental merupakan hal yang lebih rapuh disbanding fisik menjadikan alasan utama kenapa kita harus sama sama aware akan Kesehatan mental kita sendiri dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun