Mohon tunggu...
Hilmy Abdullah faqih
Hilmy Abdullah faqih Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Student

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips agar Kita Menghadapi Kencan Pertama dengan Mulus

15 Juli 2022   16:48 Diperbarui: 15 Juli 2022   17:03 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Online dating atau biasa disebut kencan online merupakan salah satu hal yang sedang digandrungi oleh kaum remaja. Online dating sudah ada sejak lama namun Kembali booming saat pandemic menyerang dan banyak remaja dari berbagai kalangan umur dan latar belakang berlomba untuk mencari pasangan di aplikasi kencan online. Terlebih semenjak pandemic hingga pemerintah memutuskan untuk membebaskan orang untuk beraktifitas diluar, para remaja mengaku kesulitan untuk mencari pasangan dan memilih untuk melakukan online dating atau kencan online. Namun sekarang dengan adanya aplikasi kencan online, mereka tidak lagi kesulitan untuk mencari pasangan.

Aplikasi yang popular di gunakan untuk kencan online pada umumnya adalah Bumble dan Tinder. Tinder adalah aplikasi kencan online berbasil jejaring sosial yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Bisa untuk hanya sekedar bersenang -- senang,, mencari teman sehobi, atau mencari pasangan. Melalui Tinder, kita dapat berkenalan dengan orang baru sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Kita juga dapat menyetel kriteria yang kita inginkan untuk pasangan yang ingin kita pilih. Hingga saat ini, Tinder menjadi salah satu primadonna di dunia aplikasi kencan untuk mencari teman kencan.

Hampir serupa dengan tinder, namun yang membedakan Bumble dan tinder adalah di aplikasi Bumble, pihak pertama yang melakukan chat duluan adalah wanitanya apabila kita dan si dia sudah "match" maka para pria tinggal menunggu para wanita untuk memulai percakapan terlebih dahulu. Pihak Bumble menilai hal ini sebagai sebuah hal yang unik karena pada umumnya Wanita selalu menjadi pihak yang menunggu para pria untuk melakukan percakapan atau pendekatan terlebih dahulu sehingga di Bumble para pria hanya bisa menunggu para wanita untuk memberikan percakapan pembuka terlebih dahulu. Dan juga cara kerja Bumble sedikit berbeda dengan Tinder, apabila tinder dapat memulai percakapan kapan saja, di Bumble para wanita harus memulai percakapan kurang dari 24 Jam dan apabila tidak melakukan percakapan duluan maka kesempatan untuk berbicara dengan pria tersebut hangus sudah. Meskipun serupa, namun hingga saat ini para remaja masih lebih senang menggunakan Tinder ketimbang Bumble. Namun bagi para pria pemalu Bumble dapat menjadi pilihan yang tepat karena mereka tidak perlu khawatir apabila sang wanita akan memberikan kesan dingin karena tidak memberikan jawaban atas pesan yang telah dilontarkan.

Meskipun para remaja masa kini diberikan alternatif untuk mencari pasangan dengan cara yang terbilang sangat mudah hanya swipe kiri untuk tidak menyukai dan swipe kanan untuk menyukai, namun Sebagian besar dari mereka akan merasa gugup saat mereka melakukan pertemuan untuk pertama kali nya. Betul memang mereka sudah melakukan percakapan di aplikasi sebelumnya sebelum bertemu langsung, namun mayoritas dari mereka akan sangat nerveous serta cemas karena beberapa factor. 

Factor yang paling umum ditemui adalah tidak sesuai ekspetasi karena bisa saja kita dimanipulasi oleh para pengguna lainnya seperti perawakan wajah atau pun berpura -- pura sebagai orang dengan gender yang lain alias memalsukan identitasnya, dan factor lainnya yang ditemui adalah takut akan kehabisan bahan obrolan. Untuk hal yang satu ini, cenderung lebih banyak ditemukan, banyak dari mereka yang cenderung di chat dapat menghabiskan banyak obrolan hingga asik sampai lupa waktu namun saat pertemuan langsung mereka akan kehabisan akal untuk mencari topik dan menjadi canggung atau biasa dikenal dengan nerveous.

Tingkat canggung atau nerveous pun dapat menjadi penghambat utama kegagalan kencan yang akan mereka lakukan. Pada umumnya mereka yang merasa canggung akan merasa kecemasan berlebihan, gugup, suasana hati berdebar dan takut serba salah akan apa yang ingin mereka omongkan serta dapat mengganggu konsentrasi. Dan karena itu, tidak menutup kemungkinan teman kencan nya akan merasa kita ini aneh dan memutuskan untuk menghentikan kencannya karena merasa kita merupakan orang yang berbeda dari yang mereka kenal di aplikasi kencan.

Berdasarkan penelitian, ada cara mudah bagi kita yang ingin menjalani kencan pertama namun tidak akan merasa gugup atau nerveous dan tidak menghancurkan kesempatan kencan pertama kalian. Umumnya cara paling umum untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan studi Pustaka, studi Pustaka yang dilakukan bisa dengan bertanya kepada teman sejawat atau menonton film bergenre romantic drama untuk memperluas referensi kita tentang bagaimana kita harus bersikap saat melakukan kencan pertama. Riset ini penting karena apabila kita kehilangan arah dan tidak tau harus berbuat apa dikhawatirkan teman kencan kita akan merasa ilfil dan bisa saja menyudahkan kesempatan berkenal sebelum dapat kenal lebih jauh.

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menjernihkan pikiran sebelum pertemuan pertama, Langkah ini juga dapat menjadi pembantu agar kita sukses dalam melakukan kencan nanti. Dengan mengosongkan pikiran, kita akan semakin rileks tanpa memikirkan hal -- hal aneh seperti masa depan bersama walau kalian masih pertemuan pertama dan mungkin belum jadian saat itu, atau memikirkan hal -- hal jelek seperti bagaimana penilaian dia terhadap diri kita, kemudian apakah fisik dan attitude kita sudah sesuai kemauan kita dan bisa aja memikirkan hal lain yang menimbulkan kecemasan berlebihan seperti bagaimana kalau dia gak suka sama kita dan kita ditolak mentah -- mentah. Hal -- hal jelek seperti itu harusnya dibuang jauh jauh karena tidak akan membantu selain menambah pikiran dan membuat kita jadi tidak focus saat melakukan kencan nanti.

Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah menyiapkan diri. Menyiapkan diri yang dimaksud penulis adalah menyiapkan diri secara mental dan fisik, alangkah baiknya apabila kita memberikan penampilan terbaik kita saat kencan pertama kita. Karena first impression itu penting sekali dalam sebuah hubungan. Apabila first impression orang terhadap kita sudah jelek, maka orang tersebut akan tidak melihat kita dari segi yang baik dan akan terus negative. 

Cara menyiapkan diri agar siap untuk kencan pertama adalah dengan membersihkan diri sebersih mungkin dan menggunakan parfum atau wewangian yang tidak terlalu menyengat karena tidak semua orang suka bau yang menyengat. 

Kalau kita takut bau parfum kita tidak efektif kita bisa membawa parfum dalam bentuk pocket di tas untuk antisipasi apabila kita membutuhkan lagi agar tetap wangi. Kemudian kita dapat membawa permen mint karena kita tidak akan mau berkencan dengan orang yang mempunyai bau mulut yang tidak mengenakan. Serta kita dapat menggunakan pakaian yang rapih serta tidak terlalu mencolok karena pakaian juga menentukan penilaian orang terhadap diri kita sendiri.

Tips diatas dapat menjadi bahan pertimbangan untuk para remaja yang ingin melakukan kencan pertama tanpa takut khawatir gagal dan diharapkan dapat sukses serta berjalan lancar. Kunci dari keberhasilan kencan pertama adalah bagaimana kita bersikap dan bagaimana kita memperlakukan teman kencan kita nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun