3. Bakso Malang
Bakso Malang juga dipilih oleh warga Desa Sono sebagai usaha yang dijalankan, salah satunya adalah Pak Wawan. Beliau memilih usaha bakso karena sudah memiliki dasar dalam meproduksi bakso. Usahanya dimulai semenjak tahun 2014.
Proses produksi bakso malang Pak Wawan dari subuh sampai siang sekitar pukul 12.00. Dalam sekali produksi dapat menghasilkan 400 porsi. Bakso miliknya ini memiliki keistimewaan karena kuahnya menggunakan iga dan tulang.
Dalam pemasarannya, Pak Wawan dan karyawannya menjangkau luar kecamatan dengan jarak paling jauh 40 km. 1 porsi bakso malang dibandrol dengan harga 6 ribu rupiah.
Selama menjalankan usahanya, Pak Wawan juga mengalami kesulitan seperti bahan baku yang naik akibat kenaikan bbm dan komplain dari pelanggan yang menganggap harganya kemahalan.
Pak Wawan memiliki rencana untuk pengembangan usahanya, yaitu dengan membuka cabang di kecamatan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H