5. Masukkan adonan kerupuk rambak tapioca ke dalam loyang  dengan tebal satu sentimeter, kukus hingga matang kurang lebih selama 25 menit
6. Setelah adonan matang, biarkan sampai dingin atau diamkan di dekat kipas agar cepat dingin.
7. Jemur sampai agak kaku, potong memanjang menggunakan pisau.
8. Jemur kembali di bawah sinar matahari sampai kering, kira-kira selama tiiga sampai empat hari. Kerupuk siap digoreng dan sajikan.
Kerupuk rambak ini cocok dijadikan pendamping dikala menyantap hidangan rumahan, seperti sayur sop, sayur bayem, dan hidangan lainnya.
2. Sangkar Burung
Berkah Sangkar adalah salah satu UMKM yang terdapat di Desa Sono, Pemilik UMKM ini bernama Agus Supriyanto, atau biasa dikenal mas Agus. UMKM milik Mas Agus ini merupakan usaha perorangan yang dalam proses produksinya dibangu oleh 5 karyawn dengan tugas yang sama.
Mas Agus memulai usaha sangkar burung tersebut diawali dengan ikut orang yang memproduksi sangkar burung. Pada tahun 2015, setelah menguasai teknik pengerjaan dan  pasarnya, beliau akhirnya mencoba membuka usaha sendiri,
Mas agus mulai memasarkan sangkar burungnya melalui platform online dan sudah menjangkau wilayah Kalimantan, Banjarmasin, dan Sumatera.
Dalam produksinya, Mas agus menggunakan pohon mahoni dan jati sebagai bahan dasar karena tipe kayu tersebut mudah dibentuk.
Menurutnya usahanya selama ini lancar mulai dari produksi sampai pemasaran. Berkah Sangkar sangat membantu dalam menghidupi keluarganya.