Pada wisuda ke-75 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Selasa (3/10/2023), Muhammad Hilmi Zakaria jadi wisudawan cumlaude
Meraih IPK 3,73 yang merupakan anak dari seorang petani tersebut sudah mengabdikan diri di yayasan At-taufiiqiyyah Brabo.
Hal ini menjadi kebanggaan untuk diri sendiri dan keluarganya. Sebab, bisa meraih banyak prestasi, lulus dan langsung mengabdikan diri.
Hilmi merupakan mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Matematika, UPGRIS.
"Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, bisa berkuliah di Universitas PGRI Semarang", ujarnya saat sambutan pidato.
Kondisi ekonomi yang pas-pasan. Ia meyakinkan kedua orang tuanya agar bisa lanjut studi dengan harapan bisa merubah nasib di keluarganya.
Ayahnya bekerja sebagai petani di desanya sendiri yang belum cukup untuk biaya kuliah dan biaya keluarga.
Segudang Prestasi
Di semester 5, Hilmi lolos program pertukaran mahasiswa merdeka dengan berkuliah di Universitas Jambi selama satu semester.
"Mengukir cerita dan menjemput nilai A di Universitas Jambi," Jelas Hilmi.
Di semester 6, Hilmi lolos kampus mengajar di SDN Pandeanlamper 01 selama satu semester juga.
Setelah itu, Hilmi diminta dari kampus untuk menjadi Liaison Officer pertukaran mahasiswa merdeka.
Selain itu, juga sering menjadi narasumber di berbagai organisasi kampus. Pernah diamanahi sebagai ketua umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas PGRI Semarang.
Pada bulan mei lalu, hilmi juga lolos fully funded Youth Summer Camp 2.0 di Pulau Malahing, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
"Tidak ada yang salah, ketika kita masih belajar" pesan Hilmi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H