Mohon tunggu...
Hilmi Ubaidillah
Hilmi Ubaidillah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama' Sidoarjo

kita vs malas

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Budaya Belanja Jajanan Lebaran: Memahami Arti Sosial dan Ekonomi di Balik Tradisi

18 April 2024   17:51 Diperbarui: 18 April 2024   17:52 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konteks Sosial Budaya

Kebudayaan dan perekonomian pada hakikatnya memiliki kedudukan yang setara serta saling menopang satu sama lain. Adat atau kebudayaan dinegara indonesia berbeda-beda sesuai dengan suku daerah asal kebudayaan tersebut muncul. perayaan Idul Fitri, membeli jajanan khas Lebaran bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga merupakan simbol penting dari semangat kebersamaan, kedermawanan, dan kebahagiaan dan hal tersebut juga menjadi budaya yang hingga saat ini masih sering dilakukan oleh Masyarakat Indonesia.

Para pedagang khususnya mempersiapkan berbagai jenis kue-kue tradisional, camilan, dan makanan ringan yang menjadi favorit selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Selain itu, banyak juga yang membeli jajanan untuk diberikan sebagai hadiah kepada kerabat, tetangga, dan orang-orang yang kurang mampu, sebagai bentuk kedermawanan dan kebaikan hati selama bulan yang penuh berkah ini

Ritual Persiapan Menjelang Lebaran

Banyak sekali moment akan kita dapati saat menjelang lebaran yang sangat identik sekali dengan Masyarakat Indonesia, hal tersebut seakan sudah menjadi turun temurun.

  • Membersihkan dan Mendekorasi Rumah: Masyarakat biasanya melakukan pembersihan menyeluruh di rumah mereka menjelang Lebaran. Mereka membersihkan setiap sudut rumah, mengganti perabotan dan tirai, serta mendekorasi rumah dengan hiasan khusus untuk menyambut tamu yang berkunjung selama perayaan Idul Fitri.
  • Belanja Kebutuhan Lebaran: Sebelum Hari Raya tiba, masyarakat melakukan berbagai pembelanjaan untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan, seperti baju baru, sepatu, serta keperluan rumah tangga. Belanja ini juga mencakup pembelian bahan-bahan untuk memasak hidangan khas Lebaran dan jajanan tradisional.
  • Membuat Kue-Kue dan Hidangan Khas Lebaran: Salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat adalah membuat kue-kue dan hidangan khas Lebaran di rumah. Mereka biasanya membuat berbagai jenis kue tradisional seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lain-lain, serta hidangan spesial seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan lain sebagainya.
  • Mengirimkan Kartu Ucapan Lebaran: Masyarakat sering mengirimkan kartu ucapan Lebaran kepada kerabat, teman, dan tetangga mereka sebagai tanda saling menghormati dan memaafkan di akhir bulan Ramadan. Kartu-kartu tersebut seringkali disertai dengan ucapan selamat Idul Fitri dan doa-doa untuk kebahagiaan dan kesuksesan di tahun yang baru.
  • Bersilaturahmi dan Berkumpul dengan Keluarga: Masyarakat seringkali mengadakan acara bersilaturahmi dengan keluarga besar dan kerabat dekat menjelang Lebaran. Mereka berkumpul untuk saling bermaaf-maafan, bertukar cerita, serta menjalin kebersamaan yang hangat dan penuh sukacita

Pentingnya Jaringan Sosial.

Masyarakat sering memiliki hubungan yang akrab dengan pedagang lokal di pasar tradisional atau warung kecil di sekitar mereka. Mereka mungkin telah menjadi pelanggan setia selama bertahun-tahun dan memiliki hubungan yang erat dengan pedagang tersebut. Ketika membeli jajanan Lebaran, mereka sering kali mempercayai pedagang lokal untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga yang wajar.

Masyarakat sering bertukar informasi tentang toko atau pedagang yang menyediakan jajanan yang mereka sukai, baik melalui percakapan langsung, grup WhatsApp, atau media sosial lainnya.

Selama proses belanja jajanan Lebaran, masyarakat sering bertemu dengan tetangga, teman, dan anggota komunitas lainnya di pasar atau toko. Melalui interaksi dengan pedagang lokal dan anggota komunitas, masyarakat juga dapat memperoleh informasi tentang produk baru atau variasi terbaru dari jajanan Lebaran yang mungkin mereka belum pernah coba sebelumnya. Pedagang sering memberi tahu pelanggan tentang produk baru mereka dan memberikan sampel untuk dicoba

Peran Keluarga dan Tradisi Turun Temurun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun