Mohon tunggu...
Hilmi TaufiqulMutohar
Hilmi TaufiqulMutohar Mohon Tunggu... Penulis - pria asal negri sejuta warung kopi

gak suka makanan pedas

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pacaran, Emang Yakin Dinikahin : Mending Baca Ini Dulu !!!

30 Mei 2024   22:54 Diperbarui: 1 Juni 2024   07:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/My My

Pernah baca kata-kata ini nggak,

Sebelum dia dan ayahmu belum menjabat tangan dan saksi belum mengatakan sah. Kamu dan dia sebenernya bukan siapa-siapa.

Mau sedekat apa kamu, mau seberapa banyak dia ngtereat lo dengan segala perhatianya. Atau dia yang selalu ngebarin dengan segala PAP anehnya. Bahkan dia yang selalu ada disisimu

bagaimana keadaanmu. Semua itu hanya bentuk perhatian bukan cinta kepadamu.

Munkin kamu memang spesial untuk dia hari ini. Tapi ingat, waktu itu selalu berputar orang akan selalu datang silih berganti.

Karena sebenarnya, Mau sebaik apapun dia dan sedekat apapun kamu denganya. mendung belum tentu hujan. Dipacari belum tentu dinikahi.

Manusia adalah makhluk paling unik gerak-geriknya sulit untuk di tebak. Keinginan dan maksudnya sulit dibaca.

Tapi aku pingin dia jadi penyemangatku waktu belajar....

Hellleh itu Cuma alasan klasik dari kata kesepian. Kamu gak butuh wanita dan pria yang belum tentu menjadi pasanganmu menjadi penyemangat dan suportsistem mu. Masa masih kurang bertong-tong keringat orang tua mu yang telah membesarkanmu dari kecil hingga sekarang.

Truus kalau kamu pacari dia sambil mengaji. Ngajinya sudah sampai Al-Isra' ayat 32 belum.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا  

.Janganlah kamu mendekati zina karena Sesungguhnya (zina) itu

adalah perbuatan keji dan jalan terburuk


Sudah tau kan sampai sini.....

Tulisan ini kuperuntukan untuk kita yang selalu berpura-pura gak denger ketika Allah menyuruh kita untuk meninggalkan pacaran. Ketika disakiti malah ngeluh, Ya Allah cobaan apa ini kenapa aku.

Nggak kok aku carinya soleh atau sholihah, dia yang gak pernah ngumbar fotonya di sosial media, dia yang selalu ngaji dan dekat dengan para kiai atau bahkan dia yang udah jadi penceramah dimana mana.

Dasar kita, emang dasar manusia. Sering cari celah, selalu berusaha mencari dalil untuk memperbolehkan sesuatu yang jelas dilarang oleh Allah.

Kalau kamu pingin cari pacar yang soleh dan solihah sampai kepala beruban juga gak bakal nemu. Karena yang soleh gak bakal pacaran. Dan yang solihah gak akan pernah mau merespon sebelum diikat dengan ijab qobul.

Truus, kita harus ngapain sekarang ?

Kita harus berproses dulu, harus memperbaiki diri dulu. Kan jodoh itu cerminan diri kita sendiri. Karena Allah selalu siapkan yang terbaik bagi mereka yang selalu pantaskan diri dalam kebaikan. 

 

 

Udah pahamkan sampai sini, doaku mudah mudahan kita ditemukan dengan orang tepat. Bukan yang khianat apalagi keparat.

Amiiin......


#tulisan ini ada di buku Dear Me For You, karanganku yang sebentar lagi akan terbit Amiinnn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun