Penularan virus Corona (Covid-19) paling sering terjadi melalui tangan. Untuk itu, masyarakat sangat dianjurkan membiasakan diri mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sesering mungkin setiap kali selesai beraktivitas.
Program KKN sebagai wujud pembangunan mahasiswa, Kemendikbud berkolaborasi dengan BNPB, Kemendagri, dan stakeholder lainnya mengusung program kolaborasi nasional KKN tematik Covid-19 melibatkan 5.600 mahasiswa lebih dari 200 perguruan tinggi untuk mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru sekaligus aktualisasi praktek belajar.
Saya dan Tim Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri membagikan tempat cuci tangan portable dan tempat sampah kepada LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ) Setu Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tanggerang Selatan. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis di pelataran LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ) Â Setu Gintung yang diterima langsung oleh pak RW setempat, Pada Tanggal 17 November 2020 (17/11).
Â
"Karena Covid-19 ini kuncinya kerja sama dan kekompakan. Kompak jaga jarak, kompak untuk tetap di rumah bagi yang tidak berkepentingan, mudah-mudahan bisa cepat berakhir. Dijaga dan dirawat tempat cuci tangan ini. Wabah ini hilang, budaya hidup bersih tetap kita jalankan," tutur Hilmi Mahasiswa STIMIK Nusa Mandiri.
"Mencuci tangan dengan sabun disebut para ahli sebagai cara paling ampuh musnahkan virus. Karena itu, kita salurkan tempat cuci tangan ini di tempat-tempat strategis yang banyak dilalui masyarakat. Mari kita budayakan hidup bersih," ujar Halimin Hendra selaku Ketua RW Setempat.
mahasiswa STMIK Nusa Mandiri ini sangat membantu para warga untuk tetap waspada terhadap bahaya virus Covid-19," tutupnya Halimin Hendra selaku Ketua RW Setempat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H