Mohon tunggu...
Hilmi Lukman Baskoro
Hilmi Lukman Baskoro Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jember

Menulis topik mengenai sastra dan kebudayaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resmi Diterjunkan Rektor, Kelompok 6 KKN UMD 2023 Disambut Pemerintah Cermee

16 Juli 2023   11:29 Diperbarui: 21 Juli 2023   13:16 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bercak, Bondowoso, KKN UMD 2023 - Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) bersama ratusan kelompok lainnya resmi diterjunkan oleh rektor pada Rabu pagi (12/7). Kelompok 6 ditempatkan di Desa Bercak, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Bertempat di Kantor Kecamatan Cermee, acara penerjunan dihadiri beberapa Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), para mahasiswa KKN sekecamatan Cermee, dan perangkat pemerintah Kecamatan. Sebagaiman tahun lalu, KKN kali ini juga bertajuk Unej Membangun Desa (UMD). 

Di hari yang sama, sebelum acara penyambutan di kantor kecamatan tersebut, pelepasan seluruh mahasiswa KKN berlangsung khidmat dan meriah di lapangan Unej. Pada KKN kali ini, terdapat empat kabupaten yang dituju, yakni Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Namun, pelepasan pagi ini hanya dilakukan pada selain Kabupaten Jember. 

Dalam sambutannya, pembina upacara, yang merupakan Rektor Unej Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM., berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater. Beliau juga bercerita bahwa dulu mahasiswa KKN selalu membangun tugu. "Tapi kalau sekarang mahasiswa jangan membangun tugu. Mahasiswa harus meninggalkan sesuatu yang berarti untuk masyarakat, seperti program yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya. 

Mewakili pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), H. Eddy Mulyono, S.H., M.Hum., mewanti-wanti kepada mahasiswa untuk mempelajari dan meresapi kebiasaan dan adat-istiadat di masyarakat. "Seperti peribahasa yang berlaku, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," ujarnya. Selain itu Bapak Eddy mendorong mahasiswa untuk tetap kompak dalam menjaga gotong royong guna mengawal program kerja.  

Dari pihak Pemerintah Kecamatan Cermee, Bapak Sarnoto, mewakili Kepala Kecamatan Cermee, sangat menerima kehadiran mahasiswa. Beliau berharap semoga mahasiswa diberi berkah dan keselamatan dalam melaksanakan program. Bapak Sarnoto juga berpesan bahwa masyarakat Cermee sangat agamis dan ramah tamah. Maka dari itu, kunci berkomunikasi dengan masyarakat, "Pertama, menyapa masyarakat. Kedua, kalau disuguhkan makanan, walaupun disuguhkan yang berbeda dari yang biasa kalian makan, tetap harus dicicipi," ujar Bapak Sarnoto. 

Berkaitan dengan Desa Bercak yang kelompok 6 tempati, Bapak Sarnoto menjelaskan bahwa terdapat kerajinan kunci manik-manik yang biasa dikirim ke Bali. Sesuai dengan program kerja kelompok 6, yakni mengenai Ekonomi Desa Merata, terutama dalam pengembangan produk jajanan pokolpow. Selain di bidang ekonomi, kelompok 6 juga menginisiasi untuk membersihkan sungai bersama masyarakat dan memagari sisi sungai agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun