Mohon tunggu...
Hilmi Kurnia
Hilmi Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baru memulai belajar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Menormalisasikan LGBTQ+ di Era Kini, Bentuk Hak Asasi atau Pelanggaran Fitrah?

8 Juli 2024   02:09 Diperbarui: 8 Juli 2024   02:09 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Bagaimana cara mencegah agar tidak menjadi bagian LGBTQ+?

Hal yang pertama dapat dilakukan ialah dengan memberikan pola asuh yang baik pada keluarga, memberikan perhatian, dukungan, dan menjaga dari pergaulan bebas. Namun jika terdapat keluarga yang sudah tidak lengkap Upaya yang dapat dilakukan ialah dengan tidak membiarkan anak tersebut sendirian, selain itu ajak anak untuk mengikuti kajian secara baik-baik, beri pedoman hidup sesuai Al-Qur'an dan Al-Sunnah secara baik, berikan cara untuk hidup berakhlak baik karena keluarga merupakan fondasi Pendidikan pertama untuk anak Memberikan sosialisasi bahayanya LGBTQ+ diranah Pendidikan formal ataupun nonformal, perancangan, pembentukan dan penerapan Undang-Undang terkait larangan adanya LGBT sehingga dapat mencegah parahnya LGBTQ+, perkuat pondasi keimanan dan berinteraksi dengan lawan jenis.

        Jadi, LGBTQ+ merupakan hal yang sangat berbahaya berupa penyimpangan fitrah manusia dengna gendernya, LGBTQ+ dapat menyebar kesiapa saja bahkan di Kawasan pesantren juga marak terjadinya LGBTQ+ maka perlunya pendekatan psikologis dengan pembekalan ilmu agama dapat menghindari seseorang menjadi bagian LGBTQ+, namun jika anda atau teman anda terindikasi sebagai bagiannya, segeralah beri ia nasehat dan ajak lah dia untuk ke psikiater atau psikologi untuk melakukan terapi barang kali memiliki traumatic dan jangan lupa ajak kepengajian yang memberi bimbingna dengan baik (tidak langsung men-jidged) karena hal tersebut dapat memberi trauma dan enggan sadar, semakin denial dan bisa menambah parah sifat kelainannya. 

Referensi :

1.     LGBT - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2.     LGBTQ Adalah Ragam Identitas Seksual, Berikut Singkatan dan Pengertiannya (merdeka.com)

3.     Apa Itu LGBTQ? Berikut Penjelasan dan Macam-Macamnya (idntimes.com)

4.     (PDF) LESBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENDER (LGBT) VERSUS KESEHATA: STUDI ETNOGRAFI (researchgate.net)

5.     Tentang LGBTI dan hak asasi manusia | OHCHR

6.     Bendera pelangi (LGBT) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

7.     French action for LGBT+ rights - Ministry for Europe and Foreign Affairs (diplomatie.gouv.fr)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun