Pernahkah anda berfikir bagaimana jika matahari berhenti bersinar? Matahari seperti yang kita tahu menjadi pusat dari system tata surya kita ini tetap bersinar hingga sekarang. Sinar matahari berasal dari pembakaran fusi di dalam inti matahari. Lalu bagaimana jika matahari kehilangan sinarnya? Sinar matahari diprediksi oleh akal manusia akan hilang setelah milayaran tahun lagi. Namun Allah dengan segala kekuasaannya dapat menghilangkannya kapan saja. Matahari membutuhkan hidrogen untuk melebur inti jika proses ini berhenti cangkang hidrogen akan terbentuk disekitar inti yang dipenuhi helium. Gaya gravitasi akan menekan inti dan membuat sisa kulit tadi akan mengembang, matahari akan menjadi lebih besar dan melahap bumi kita dan menghancurkannya. Masyaallah. Maha suci Allah yang telah membiarkan kita menikmati matahari sampai sekarang.
Allah lepas tangan dari langit-Nya
Dapatkah anda mendapat gambaran setelah membaca diatas, bagaimana jika bumi kehilangan putarannya? Bagaimana jika jupiter kehilangan gravitasinya? Bagaimana jika matahari kehilangan sinarnya? Tentu saja kehancuran bumi dan isinya akan musnah. Begitu mudahnya bagi Allah untuk menhancurkan bumi dan betapa lemahnya kita sebagai manusia. Patutlah bagi kita untuk terus bersyukur karena diberikan kesempatan untuk hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H