Mohon tunggu...
hilmi hidayat
hilmi hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa yang suka baca buku

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengelola Konflik dalam Organisasi dengan Menggunakan Strategi Komunikasi yang Tepat

17 Mei 2023   14:28 Diperbarui: 17 Mei 2023   14:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi:

  1. Pelatihan dan Pengembangan: Perusahaan harus menyadari bahwa karyawan membutuhkan bantuan untuk beradaptasi dengan tugas baru. Melalui pelatihan dan pengembangan yang tepat, karyawan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas dengan lebih percaya diri. Perusahaan dapat menyediakan pelatihan internal, menggandeng mitra eksternal, atau memberikan akses ke sumber daya pembelajaran online.
  2. Mentoring dan Bimbingan: Mengatur mentor atau pembimbing yang berpengalaman dalam bidang keuangan untuk bekerja sama dengan karyawan dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan tugas baru. Mentor dapat memberikan arahan, saran, dan dukungan yang diperlukan untuk mempercepat pembelajaran dan meningkatkan kepercayaan diri karyawan.
  3. Komunikasi dan Kolaborasi: Penting untuk mendorong komunikasi terbuka antara karyawan dan manajemen. Karyawan harus merasa nyaman untuk berbagi tantangan yang dihadapi, kekhawatiran, dan permintaan bantuan. Manajemen harus membuka saluran komunikasi yang efektif dan mendengarkan dengan empati, memberikan dukungan yang diperlukan dan menjawab kebutuhan karyawan.
  4. Pembangunan Hubungan: Perusahaan dapat mengadakan acara atau kegiatan sosial untuk membangun hubungan antar karyawan di berbagai departemen. Kolaborasi dan interaksi sosial yang lebih luas dapat membantu mengatasi perasaan kesepian dan meningkatkan rasa keterikatan dengan organisasi.
  5. Evaluasi dan Pengaturan Harapan yang Realistis: Perusahaan perlu secara realistis mengevaluasi apakah perubahan tugas tersebut sesuai dengan kemampuan dan minat karyawan. Jika perubahan tersebut terlalu jauh dari bidang keahlian mereka atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, perusahaan dapat mempertimbangkan penyesuaian tugas atau peluang pengembangan alternatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun