Sedikit ada cerita tentang seorang laki-laki yang sedang jatuh cinta. Langsung aja, ada seorang mahasiswa yang pada saat ini merasakan sebuah gejolak besar dalam hatinya. Dia sedang bertengkar dengan isi hatinya sekaligus pikirannya. Ini bermula ketika dia pulang dari tempat dia menambah pengetahuan, tidak ada ada yang berbeda dengan hari-hari biasanya, namun ada semacam "hantaman keras" yang menghujam relung hatinya seperti halnya counter attack yang menghasilkan gol bagi lawan, sungguh mengagetkan.
Ini bukan tanpa alasan, ada sebab yang menyebabkan dia harus bertengkar dengan isi hatinya. Ternyata, Hawa yang dia idam-idamkan sedang diantar oleh seorang ksatria untuk pulang ke tempat tinggal sementara (baca:kos/asrama). Tak ayal kejadian ini membuat dia sangat bingung, sedih, kecewa dan sebagainya. Ada perasaan tidak percaya "Apa yang saya lihat ini benar!?", dengan perasaan yang campur aduk dia sambil menarik gas sepeda motor dia untuk beranjak pulang.
Dari sedikit cerita diatas, penulis juga merasakan (sedikit) apa yang si laki-laki tersebut rasakan. Kecewa, tidak percaya, sedih, bingung semua perasaan bercampur aduk yang bertengkar dengan isi pikiran yang harus menahan kekecewaan tersebut tanpa mengucapkan rasa kecewa ke si Hawa.
Bersambung..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H