5. Menghadap Kiblat
Setelah mendapatkan tempat yang bersih dan menghadap kiblat, duduk dalam keadaan sakinah dan penuh ketenangan. Ini akan menambah kekhusyukan saat membaca Alquran. diharapkan, seseorang akan mendapatkan pahala saat membacanya.
6. Memulai dengan Membaca Ta'awudz
Bacaan ta'awudz menurut mayoritas ulama adalah 'a'udzu billahi minasy syaithonir rajiim'. Membaca ta'awudz ini sunnah. Allah SWT berfirman: "Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." (QS An-Nahl: 98).
7. Khusyu' dan Tadabbur (Merenungkan) Setiap Ayat
Perintah untuk mentadabburi Alquran disebutkan dalam Alquran, yakni saat Allah SWT berfirman: "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran." (QS Shaad: 29).
Imam Nawawi Rahimahullah menyatakan: "Hadits yang membicarakan tentang perintah untuk tadabbur banyak sekali. Perkataan ulama salaf pun amat banyak tentang anjuran tersebut.
Ada cerita bahwa sekelompok ulama teladan (ulama salaf) yang hanya membaca satu ayat yang terus diulang-ulang dan direnungkan di waktu malam hingga datang Shubuh.
Bahkan ada yang membaca Al-Qur'an karena saking mentadabburinya hingga pingsan. Lebih dari itu, ada di antara ulama yang sampai meninggal dunia ketika mentadabburi Al-Qur'an." (At-Tibyan, hlm. 86)
Setelah mengetahui adab membaca Al Al-Qur'an, ada baiknya untuk sering mengerjakannya adab adab tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H