Mohon tunggu...
Hilmi Almas Almahdi
Hilmi Almas Almahdi Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ringkasan Materi PKKMB Day 1

21 Agustus 2023   21:28 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:36 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materi 1

Minat dan Bakat Mahasiswa dalam Pengembangan Softskills

Penyaji Materi : Prof. Dr. Ir. Irfan H Djunaidi (Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan)

Perbedaan Minat dan Bakat

      Bakat merupakan potensi bawaan yang dimiliki manusia sejak lahir.

 Sedangkan minat adalah suatu hal yang tercipta karena adanya ketertarikan kuat atas sesuatu.

Dari kedua pengertian tersebut kita dapat menyimpulkan tentang beberapa perbedaan antara minat dan bakat, yaitu:

  • Bakat merupakan sebuah potensi bawaan yang dimiliki manusia sejak lahir, bakat tidak bisa dilihat hanya dari ketertarikan seseorang terhadap sesuatu saja, melainkan dilihat dari kemampuannya dalam melakukan suatu hal, bakat tidak memerlukan stimulus atau rangsangan tertentu karena bakat sudah ada di dalam diri sejak manusia dilahirkan.Seseorang yang memiliki bakat tidak perlu mempelajarinya secara intens, tetapi harus tetap mengasah dan mengembangkannya.
  • Minat merupakan ketertarikan kuat seseorang terhadap suatu bidang atau aktivitas, jika bakat tidak memerlukan stimulus, maka berbeda dengan minat yang memerlukan stimulus atau rangsangan kuat terhadap suatu hal,seseorang dengan minat harus mempelajarinya dengan intens.

     Maka dari itu jika kita tidak memiliki bakat, maka kita harus memiliki minat terhadap suatu bidang atau aktivitas. Sebagai seorang Mahasiswa, kita harus memiliki bakat atau minat terhadap suatu hal, baik itu ekstra ataupun intra,karena kita disarankan untuk mengikuti berbagai organisasi agar kita dapat mengembangkan softskills, softskills sendiri tidak dapat diperoleh jika kita hanya berdiam diri,maka dari itu kita disarankan untuk memilik minat ataupun bakat.

Materi 2

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Penyaji Materi : Prof. Dr. Ir. Anik Martinah Hariati, M.Sc (Wakil Direktur 1 Bidang Akademik)

Sistem Kredit

    Sistem Kredit ialah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi seorang Mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit.

Apa itu kredit?

    Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan isi satuan mata kuliah secara kuantitatif. Dalam sistem kredit, tiap tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit, banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama. Banyaknya nilai kredit untuk masing masing mata kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas tugas yang dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atau tugas tugas lainnya.

Materi 3

Dr. Fadli Mulyadi , S.P, M.P (Wakil Direktur 2 Bidang Keuangan dan Sumberdaya)

    Berbagai bantuan untuk mahasiswa antara lain:

  • Penundaan UKT
  • Pengangsuran UKT
  • Penurunan UKT

Materi 4

Kecerdasan Moral dan Emosional Kehidupan Kampus

Penyaji Materi : Dr. H. Edi Purwanto, S.,T.P, M.M

  •  Kunci kesuksesan seseorang yaitu kepercayaan diri
  • Adab merupakana perilaku manusia yang dihasilkan dari norma atau aturan
  • Akhlak merupakan suatu hal yang sudah tertanam di diri seseorang dari mereka lahir
  • Lingkungan sangat berpengaruh bagi akhlak seseorang, untuk itu kita harus berada di lingkungan yang sehat untuk menjaga akhlak kita.

Tri Dharma Perguruan Tinggi :

Materi 5

Penalaran Minat dan Bakat Mahasiswa

Penyaji Materi : Imaniar Ilmi Pariasa

    Peran Mahasiswa di masyarakat :

1. Agent of change

       Mahasiswa memiliki fungsi sebagai agen perubahan atau agent of change. Artinya,mahasiswa harus menjadi sosok yang berdiri  di barisan paling depan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.Hal ini karena mahasiswa merupakan golongan masyarakat yang masih netral, sehingga bisa melihat peluang dan juga kesalahan baik itu dari segi pemerintah, masyarakat, dam lain sebagainya. Mahasiswa dituntut menjadi lidah dari masyarakat untuk menyalurkan aspirasi atau suara ketika para pemimpin atau pemangku daerah memiliki masalah dan merugikan masyarakat Indonesia.

2. Sosial Control

      Mahasiswa juga memiliki peran sebagai social control. Artinya dalam hal ini peran mahasiswa sebagai kontrol sosial sangat penting. Mahasiswa berhak memiliki atau melakukan kontrol kepada hal yang bertentangan dengan nilai keadilan yang seharusnya diterima oleh masyarakat.

3. Iron Stock

      Contoh fungi mahasiswa yang ketiga adalah iron stock atau penerus bangsa. Kita sadar, setiap orang pasti lahir di dunia untuk menjadi penerus bangsa yang diharapkan oleh orang tuanya. Tak hanya sebagai harapan orang tua saja, mahasiswa juga menjadi generasi baru yang diharapkan dapat memajukan negaranya.

4.  Guardian of Value 

      Guardian of Value adalah mahasiswa yang mampu menjaga dan menjunjung nilai kepribadian, kebangsaan, dan bermasyarakat tinggi.Apalagi Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki warisan nilai luhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Disinilah peran mahasiswa dibutuhkan untuk menjaga nilai nilai luhur tersebut, misalnya berlaku jujur, memiliki empati, menjunjung tinggi keadilan, memiliki semangat gotong royong, dan lain sebagainya.

      Dengan menjaga dan melestarikan nilai tersebut, maka nilai luhur akan tumbuh dan terpelihara dengan baik di dalam lingkungan bermasyarakat. Oleh sebab itu, mahasiswa dituntut untuk melakukan perubahan diri sendiri dan melakukan perannya sebagai guardian of value di lingkungan masyarakatnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun