Homeschooling atau sekolah formal menjadi dua metode pembelajaran untuk anak yang
bisa dipilih oleh orang tua. Jika, ada pertanyaan harus pilih mana? Mungkin, jawabannya
cukup sulit karena,keduanya memberikan kualitas.Tetapi, untuk menentukannya tidak boleh
sembarangan. Walaupun, keduanya mempunyai persamaan. Namun, hasil akhirnya nanti tetap
berbeda. Kondisi tersebut baru akan terlihat nanti setelah beranjak usia dewasa setidaknya
usia 17 tahun.Mulai dari sikap, cara bergaul, sampai mengatasi berbagai masalah
kedepannya. Perlu diketahui sebagai orang tua Anda tidak akan menemaninya terus-menerus.
Lalu, bagaimana kalau mereka sedang menghadapi sebuah masalah?Sedangkan, putra atau
putri Anda tidak dibekali dengan problem solving yang baik. Jadi, dalam memberikan hak
belajar, usahakan mencakup kemampuan teknis serta non teknis.
Agar kecerdasannya terbentuk secara alami.Perlu diingat kesuksesan bukan berasal dari
akademik saja. Melainkan, disertai dengan koneksi serta jaringan luas. Dari berbagai
kenyataan tersebut, masih menjadi pertanyaan bukan lebih baik homeschooling atau sekolah
formal?
Perbedaan Homeschooling atau Sekolah Formal
Ada banyak perbedaan yang bisa dilihat dari kedua cara belajar tersebut. Dimulai dari
kedisiplinan waktu. Mungkin, banyak yang berpikir sebenarnya, pergi ke sekolah mereka
akan disiplin karena, ada jadwal.Sayangnya tidak, justru di Rumah anak akan lebih disiplin
mematuhi segala aturan yang ada. Hanya saja, semua bergantung kepada orangtua sendiri.
Bila mampu bersikap keras kepada buah hati pastiberhasil.Tetapi, kalau terus melunak atas
dasar rasa belas kasih. Hasilnya tidak jauh berbeda justru lebih parah. Jadi, sebagai orang tua
harus siap dengan segala konsekuensinya. Harus seperti apa danbagaimana.Poin selanjutnya
adalah biaya yang harus dikeluarkan selama satu tahun. Jika, sekolah formal keperluannya
cukup banyak. Mulai dari buku pelajaran, uang gedung, seragam, serta
kebutuhanlainnya.Belum lagi uang jajan dan untuk mengerjakan tugas. Lalu, bagaimana
dengan biaya homeschooling sendiri? Apakah angkanya jauh lebih mahal atau justru lebih
murah dibandingkan pendidikan formal?Berdasarkan data dan fakta di lapangan
kebutuhannya cukup besar. Tergantung dari paket manayang akan dipilih. Ditambah
lagi, kalau jaraknya cukup jauh. Beberapa perusahaan akan membebaskannya kepada orang
tua. Jika dilihat serta dibandingkan antara biaya homeschooling dan sekolah formal.
Sebenarnya tidak jauh berbeda. Semua bergantung dari pemilihan fasilitas. Ada lagi yang
lain? Coba simak perbedaannya di bawah ini!
Materi Belajar Homeschooling atau Sekolah Formal
Untuk mengetahui mana yang lebih baik bisa dimulai dari bagaimana materi
pembelajarannya.Dimana menempuh pendidikan bersama guru dan teman seluruh konsepnya
sudah dibuat,kurikulumnya juga disesuaikan kebutuhan zaman seperti apa.Misalnya, saat ini
sistemnya tidak hanya sekedar teori saja melainkan, bagaimana praktiknya. Inilah kelebihan
sekolah formal dibandingkan homeschooling dimana, orang tua tahu sampai
dimana kemampuannya dengan orang lain.Perlu diketahui bahwa, diluar sana pasti ada yang
lebih bagus mulai dari segi kemampuan non dan akademik. Sebagai orang tua, harus mengerti
serta paham benar. Mana kelemahan sertakelebihannya.Dengan begini, peluang untuk meraih kesuksesan akan semakin besar. Bagaimana kalau sekolah hanya dari Rumah saja?
Sebenarnya, tidak jauh berbeda bahkan kurikulum bisa dipilih sesuai keinginan orang
tua.Hanya saja Anda tidak tahu seberapa kemampuannya secara menyeluruh. Mungkin,
pengajar akan memberikan hasilnya sesuai cara pandang merek tetapi, hanya pada satu
sisi saja, bagaimana dengan lainnya?
Lingkungan Belajar Homeschooling atau Sekolah Formal
Poin kedua adalah lingkungan belajar sebenarnya, tidak perlu ada pembahasan lebih
lanjut pasti semua orang sudah tahu. Lalu, bagaimana risiko keduanya untuk anak? Bisa
dilihat dari segipergaulan.Buah hati menjadi susah bergaul terhadap semua orang. Mungkin,
bisa memiliki kawan atau sahabat suatu saat. Hanya saja, terkesan pilih-pilih karena, selama
ini mereka bertemu teman sepantaran.Cenderung lebih suka menyendiri dan menghindari
kerumunan. kondisi tersebut tidak baik bila ingin sukses. Hanya saja risiko mendapatkan
lingkungan buruk dapat dihindari. Berbeda saat buah hewani pergi kemana saja.Apakah
dapat dipastikan sahabat tersebut baik atau buruk? Tidak ada jaminan soal hal tersebut.
Olehkarena itu, perlu peran orang tua karena baik Homeschooling atau sekolah formal pasti
memilikirisiko.Besar atau kecilnya tergantung dari peranan Ayah dan Ibu. Semakin tidak
terpantau, maka hasilnya akan buruk. Buah hati pasti mencari seorang teman untuk berbagi
kisah serta keluh kesah
Perkembangan Belajar Homeschooling atau Sekolah Formal
Poin selanjutnya adalah melihat bagaimana perkembangan belajarnya. Ketika memilih
pendidikan secara formal sebenarnya, sangat bagus karena, seluruh fasilitasnya tampak
lengkap. Jadi,perkembangannya dapat dilihat secara langsung pada saat itu juga.Inilah
kelebihan sekolah formal dibandingkan homeschooling. Tetapi, apakah benar seperti itu?
Coba perhatikan saat Anak Anda belajar dari Rumah. Perkembangannya jauh lebih baik
sebenarnya. Hal ini dipengaruhi oleh tenaga pengajarnya
Tidak harus memperhatikan banyak murid. Jadi, fokus hanya pada satu orang. Jika,
ada kesalahan dapat menegur kemudian langsung memberitahu dan memperbaiki. Bahkan,
sampai bisa kondisi tersebut sulit didapatkan di sekolah.Sampai disini, apakah sudah tahu
harus mau pilih mana antara Homeschooling atau sekolah formal?Sebelum memutuskan,
simak dulu bagaimana perkembangan selanjutnya. Dimana seorang tenaga pengajar mampu
mengembangkan potensi.Misalnya, mereka paham kalau buah hati Anda ini bagus dibidang
sesuatu. Maka, tenaga pengajaran mencoba memanfaatkannya untuk terus dikembangkan
setiap harinya. Pertumbuhannya lebih terjamin dan terlihat secara nyata.Inilah alasan mengapa
beberapa orang mengatakan bahwa, Homeschooling lebih efektif dan e siendari pendidikan
formal. Jadi, tujuan menempuh pendidikan jadi lebih paham serta terarah sejak dini.
Lebih Sehat Homeschooling atau sekolah formal?
Poin terakhir yang dijadikan pertimbangan adalah dari sisi kesehatannya. Dilihat
dari mentalnya saat belajar dari Rumah memang sangat berbeda. Kurang bagus karena,
proses interaksi pasti berkurang anak tidak bertemu siapa-siapa.Hanya saja, dari segi
kesehatan jauh lebih baik. Perlu diingat bila diluar pasti ada banyak polusi udara. Makanan
serta minumannya juga kurang dijaga. Buah hati Anda dapat jajan sembarangan.Tidak heran
bukan jika, Home Schooling lebih efektif dan e sien dari pendidikan formal. Dari
segi kualitas udara pasti bagus apalagi, menggunakan AC khusus pembunuh kuman bakteri.
Selain itu asupannya terjamin.Sebenarnya, setiap orang tua bisa membawakan bekal. Tetapi,
bisa saja tidak dimakan atau sudah habis duluan akhirnya, tetap jajan juga. Pengawasannya kurang maksimal kesempatan untuk membeli menu tidak sehat tinggi
Kesimpulan Homeschooling atau Sekolah Formal
Sudah dipaparkan di atas mengenai perbedaan keduanya. Mulai dari segi kebutuhan biaya
sesuai jenjangnya, perkembangannya seperti apa. Serta dilihat dari segi kesehatannya sendiri.
Semuanya dijelaskan secara terperinci Jadi, lebih baik homeschooling atau sekolah
formal? Mungkin, jawaban ini masih begitu sulit untuk dikeluarkan. Harus diakui memang
keduanya sama-sama memberikan pengaruh baik dan buruk terhadap anak.Oleh karena itu,
bisa disimpulkan bahwa keduanya mempunyai kualitas. Pilihannya kembali ke
Anda bagaimana menyikapinya sebagai orang tua. Jadi, mau pilih Homeschooling atau
sekolah formal,untuk buah hati tercinta?
Tidak ada metode yang lebih baik secara mutlak. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak serta kemampuan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H