34
SULAWESI BARAT
2,34
Â
(Sumber: Badan Pusat Statistik)
Â
     Hal ini dikarenakan karena ekonomi yang mulai membaik setelah 2 tahun terakhir dilanda oleh pandemi Covid-19. Berangsurnya ekonomi yang membaik membuat masyarakat dapat kembali terjun untuk ikut memutar roda perekonomian. Untuk mendukung pemerintah dalam hal mengurangi jumlah angka pengangguran yang ada di Kalimantan Tengah, pemerintah kota Palangka Raya sendiri mengadakan pelatihan yang diadakan di Balai Latihan Kerja (BLK).[2]
Â
     Ketua Komisi B Bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung mengatakan pelatihan kerja yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Palangka Raya diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di kota Palangka Raya. Nenie berharap pelathan yang seperti ini yang sumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar secara terus menerus dapat dilaksakan. Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan seperti ini, masyarakat yang yang diberi pelatihan selama dua bulan akan mendapatkan keterampilan kerja pada akhir sesi pelatihan. Kemudian dari keterampilan yang ada, perserta menjadi siap bekerja di mana saja sesuai keahlian pada pelatihan yang telah diikuti. Hal seperti ini lah sebagai salah satu bentuk nyata dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kalimantan Tengah.[3]
Â
     Penulis menyimpulkan bahwa dalam hal untuk mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah memang perlu adanya tindakan khusus, seperti mengadakan pelatihan kerja bagi masyarakat sekitar. Pelatihan kerja akan membuat persertanya menjadi mahir dan terampil, keterampilan dan kemahiran kerja menjadi poin plus dalam melamar kerja. Saat seorang sudah mahir, maka lebih banyak peluang ia akan mudah mendapatkan pekerjaan. Saat pekerjaan sudah bisa di dapat, maka seseorang akan mendapatkan gaji untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Saat kebutuhan pada suatu masyarakat mudah untuk terpenuhi, maka masyarakat tersebut dapat dikatakan sebagai masyarakat yang sejahtera. Masyarakat yang sejahtera menunjukkan tingkat kemiskinan yang ada di daerah tersebut sedikit atau bahkan bisa nol.