Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial budayanya, saat manusia lahir alam dan budaya tersebut yang akan membentuk kepribadian dan emosional dari manusia. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya.
Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism) yang dapat mengatur alam dan lingkungan tempat tinggalnya. Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan tempat manusia itu tinggal. Saat seoang bayi lahir, ia akan merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi jika dibandingkan saat masih di dalam rahim ibunya, dan oleh karena itu ia akan menangis, bayi meminta dan menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan dari apa yang sebelumnya dimiliki itu dapat tergantikan. Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of discrimination), kepekaan untuk saling memiliki (sense of belonging) dan keinginan untuk hidup. Untuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. Sesuatu dapat dipenuhi jika alat yang berupa lingkungan dapat digunakan dengan baik.
Berdasarkan uraian di atas, manusia tidak bisa hidup sendiri dan manusia memiliki peranan yang harus dipenuhi agar bisa hidup dengan baik. Manusia akan merasa dihargai kehadirannya jika ia bisa menjalankan fungsi dan perannya dengan baik serta mendapat penghargaan dari usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh manusia tersebut. Manusia juga memiliki keinginan untuk bisa bergabung dan masuk ke dalam lingkungan yang bisa mendukung untuk berkembang agar bisa menjadi pribadi yang baik. Misalnya dalam suatu keorganisasian, seorang manusia ingin agar dapat mengaktualisasikan dirinya namun ada berbagai kendala yang menghalangi sehingga manusia tidak bisa bergabung dan memenuhi keinginannya dalam aktualisasi tersebut. Manusia akan merasa tersisihkan dan kurang dihargai jika tidak bisa masuk ke dalam lingkungan yang paling dekat dari tempat ia hidup, pada dasarnya ada banyak hal yang ingin dilakukan jika manusia bisa masuk ke dalam lingkungan tersebut, misalnya berusaha mengembangkan diri dan memperbaiki jika masih ada hal yang kurang terkait lingkungan tersebut, seorang manusia juga akan berusaha untuk menjadikan lingkungan tersebut menjadi lingkungan yang baik dan bisa dijalani dan dinikmati oleh banyak orang. Kendala awal atau halangan yang menghambat seseorang dalam memenuhi keinginanya untuk masuk ke dalam lingkungan yang ia maksud adalah cara masuk ke dalam lingkungan tersebut, sebagian orang akan merasa tidak nyaman dan tidak menyukai bagaimana cara awal masuk ke dalam suatu lingkungan, hal ini dikarenakan ketidaksesuaian mengenai tujuan dan realitas yang dihadapi serta hal-hal yang sudah dilakukan untuk bisa masuk dan mencapai lingkungan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H