METROPOLITAN – Sejak tiket kereta api khusus mudik dibuka pekan lalu, penjualan untuk keberangkatan dari wilayah DAOP 1 Jakarta pada H-3 sebelum lebaran atau pada 22 Juni 2017 telah ludes terjual.
Penjualan tiket kereta api ini bisa diakses masyarakat melalui tiga cara. Pertama, lewat website atau aplikasi KAI. Kedua, melalui minimarket yang sudah bekerja sama dengan KAI. Dan ketiga, melalui contact centre 121.
Rencananya, KAI akan kembali membuka penjualan kereta api tambahan untuk mudik Lebaran 2017.
“Semua orang, baik dalam negeri maupun luar negeri, punya kesempatan yang sama dalam mengakses pemesanan tiket kereta api, jadi siapa cepat dia dapat,” jelas Senior Manajer Humas DAOP 1 Jakarta Suprapto, Jumat (24/3).
Ia pun membeberkan, beberapa tips bagi para calon pengguna kereta api saat berburu tiket Lebaran. Pertama, koneksi internet harus dipastikan stabil dan memiliki kecepatan tinggi. Dengan begitu, kemungkinan mengakses situs KAI akan lebih cepat.
Tips lain, mengingat penjualan tiket kereta api dibuka pada pukul 00.00 WIB, para calon penumpang
pembukaan penjualan tiket.dianjurkan standby sebelum
Kedua, jika pada saat itu tidak mendapatkan tiket kereta, Suprapto menganjurkan mengulang cara yang sama sekitar tiga jam setelah pembukaan penjualan.
“Karena setelah dibuking, tiket itu harus segera dibayar tiga jam setelahnya. Biasanya ada beberapa tiket yang tidak dibayar, lalu open lagi di internet, jadi bisa dibuking lagi,” dia menambahkan.
Ketiga, jika para calon penumpang tetap tidak mendapatkan tiket, alternatif selanjutnya dengan melakukan perjalanan tidak dengan menggunakan satu kereta api.
“Jadi misal cari tiket Jakarta-Semarang sudah habis, coba nyari tiket kereta Jakarta-Tegal, lalu menyambung dengan kereta lain dari Stasiun Tegal ke Semarang. Karena ada banyak juga KA yang berangkat dari Tegal tujuan ke Semarang,” terang Suprapto.
Ia juga memberikan contoh lain, apabila ingin melakukan perjalanan mudik menggunakan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, maka bisa membeli tiket Jakarta-Bandung, dilanjut dengan kereta Bandung-Yogyakarta.
(lip/feb/dit)
SUMBER : Harian Metropolitan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H