Mohon tunggu...
Inovasi

Tunangan Asyik bareng Cewe Cantik

17 Maret 2017   09:35 Diperbarui: 17 Maret 2017   09:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ISU tentang batalnya pernika­han Laudya Chintya Bella dan Afif Kalla membuat heboh publik. Pasalnya, mereka sebelumnya seolah tak ada apa-apa. Dan tak berselang lama dari acara pertunangan mereka berdua, berhembuslah kabar jika Bella memutuskan mundur dari ren­cana pernikahan.

Rencana pernikahan yang akan digelar pada akhir April 2017 ini porak-poranda. Gosip-gosip berhembus, hal ini dikarenakan Afif banyak dikelilingi wanita cantik. Sehingga Bella merasa tak siap menjadi istri seorang pengusaha. Kabar ini diperkuat dengan video postingan akun gosip, Makrupita.­

Akun tersebut mengung­gah video pada (15/3) yang diduga berasal dari Instagram Story seseorang.

Yang bikin kaget, dalam video itu, nampak jelas sosok Afif Kalla tunangan Bella tengah bernyanyi ber­sama para wanita di sebuah pesta. Ada sekitar empat sosok wanita yang berada di belakang Afif.

Seseorang menunjukkan sebuah minuman berwarna kuning bening yang mirip minuman beralkohol. Tentu saja hal ini membuat neti­zen geram maksimal. Sosok seperti itu dianggap tak pantas untuk Bella.

@fitriangg: “Mungkin ini yg bikin bella batal nikah. Ya perempuan mana yg kuat hati lakinya ditemplokin cewi2 macam begini. Cewi2 macam begini jg brutal. Ga peduli org mau nikah atau udah nikah ya templokin aja. Kalo lakinya kepincut ya berarti lakinya ga kuat iman, gitu aja. Tapi mana ada kucing yg nolak ikan, pffft. Sabar mbak bellaaaa. Allah sayang kamu.”

@elokauliyah: “Udah ga ganteng menang byk duit aja nih lekong “

Kabar batalnya pernikahan aktris cantik Laudya Chintya Bella dengan Afif Kalla cu­kup membuat publik kaget. Bahkan, Bella menghapus foto-foto dengan Afif Kalla.

(tib/feb/dit)

SUMBER : Harian Metropolitan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun