Mohon tunggu...
Sosbud

Datangkan Pemburu dan Anjing Khusus Masuki Hutan

14 Maret 2017   09:01 Diperbarui: 14 Maret 2017   09:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pascateror babi hutan di Kampung Pasirgintung, Desa Batutulis, Kecamatan Nang­gung, Kabupaten Bogor, warga makin dibuat resah. Sampai-sampai warga memang­gil pemburu khusus untuk menangkap babi-babi yang sering merusak lahan warga.

 Tak hanya memanggil pemburu, warga juga mendatangkan anjing khusus untuk melacak keberadaan babi hutan. Hasil­nya, puluhan babi berhasil ditangkap. Namun, jumlahnya seolah terus menin­gkat hingga tak pernah punah.

“Biasanya serangan dilakukan lebih dari lima ekor babi hutan. Karena itu, mulai sekarang kami waspada dengan berjaga-jaga. Kami menggunakan anjing untuk mengusir babi hutan,” ujar warga Kampung Lukut, RT 01, Ujang (56).

Kepala Desa Batutulis Endang mencer­itakan, kedatangan babi tersebut sudah sejak 2014 lalu. Ketika maraknya flu babi yang membahayakan warga, ada orang yang tak bertangung jawab melepas kan sepasang babi ke Kam­pung Pasirgintung hingga beranak-pinak.­

“Kalau melahirkan babi tersebut bisa lebih dari em­pat ekor, sehingga babinya semakin banyak. Satu ekor babi beratnya sampai 75 kilogram,” bebernya.

Sejak 2014 sudah banyak lahan warga yang jadi kor­ban. Lebih dari lima hektare kebun warga yang diserang babi hutan. “Kami minta UPT Peternakan turun tangan,” pintanya.

(ads/b/feb/dit)

SUMBER : Harian Metropolitan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun