Melalui JNE, Roy Kirimkan Spirit untuk Pembaca

“Okelah. Bagus. Namun, pelayanan perlu ditingkatkan lagi misalnya sesekali mereka harus mau mendekatkan diri kepada konsumen. Siapa konsumen mereka. JNE juga bisa memberi reward atau semacam bonus kepada konsumen yang sudah banyak mengirim barang dan jika dirupiahkan sudah mencapai jumlah tertentu. Bisa saja dalam bentuk suvenir seperti mug atau hiasan lain sehingga bisa membuat bahagia konsumen,” ujar Gong.

Gong menuturkan, pada setiap penjualan buku melalui paket yang ia kirimkan juga dalam rangka berbagi pendapatan kepada reseller dan sisanya untuk disubsidikan ke 'sanggar menulisnya' yakni Rumah Dunia. Seperti halnya JNE yang seringkali menyumbangkan dana CSR-nya guna membantu masyarakat dalam jumlah yang lebih besar melalui bantuan ambulan dan membangun 99 masjid. 

"Nah, itu sangat bagus dilakukan, alangkah lebih baik lagi jika JNE menginvestigasi siapa konsumennya kemudian siapa mereka, dan siapa yang paling banyak mengirimkan barang maka itulah yang juga bisa mendapatkan reward dari JNE,” tuturnya.  

img-20201231-133717-5fed782cd541df572b783345.jpg

Sementara itu, Sales  Counter JNE KSB Kota Serang, Desi Sucia mengatakan, dalam hal pelayanan JNE memang memiliki pelayanan yang lengkap. 

Di antara pelayanan tersbut adalah dimulai dari pelayanan Yakin Esok Sampai (YES), paket reguler estimasi dua-tiga hari sampai, paket Ongkos Kirim Ekonomis (OKE), JNE Trucking (JTR) atau kiriman barang berat, kiriman barang berat tapi murah serta kiriman cepat dan murah dan lain sebagainya. Lebih dari itu, menurut Desi, Di luar pelayanan kantor, JNE juga memberikan contoh kepada pegawainya untuk membiasakan berbagi dan melayani terhadap sesama.

“Pendiri JNE dari dulu yang saya tahu selalu menyantuni kepada pihak yatim piatu dan panti asuhan dalam bentuk bantuan sosial. Jadi selain memberi kebahagiaan dan pelayanan terbaik bagi konsumen, kami juga berbagi dan menyantuni kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan moral maupun materi demi kemajuan bangsa,” ujarnya.(*)

**Hilman Lemri adalah nama pena dari Hilman Irmansyah. Hilman merupakan editor Untirta Press dan Dosen Studi Kebantenan Untirta.