Target PSM Makassar curi poin dari Malut United saat melakoni laga tandang pada lanjutan  Liga 1  pekan ke 15 akhirnya terwujud. Setelah Juku Eja (jukukan PSM Makassar) mampu menahan imbang tuan rumah Malut United di Stadion Gelora Kie Raha (SGKR) Ternate dengan skor 2-2, Selasa (17/12/2024).
Hasil seri yang didapatkan di markas Malut United, membuat pasukan Bernardo Tabares menggeser Persita Tangerang di posisi ke 6 klasemen sementara. Dan' tentunya dengan hanya mendulang 1 poin di Ternate, Juku Eja sulit merangsek ke papan atas untuk menggeser Persija Jakarta di urutan 4.
Sedangkan bagi Malut United hasil seri di kandang, juga menjadi kerugian besar, lantaran tidak berhasil menyamai poin Persik Kediri.
Walaupun begitu, posisi Malut United tetap aman, setelah laga PSS Sleman vs PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, pekan ke 15 Selasa (17/12/2024) malam, tuan rumah PSS Sleman mampu mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan yang didapatkan PSS Sleman, praktis menggagalkan langkah PSIS Semarang untuk merangsek dan menyalip posisi Malut United di posisi ke 12 pada papa klasemen sementara.
Jalannya Laga Malut United vs PSM Makassar
Target memenangkan pertandingan di hadapan pendukung setia, membuat anak asuh Imran Nahumarury tancap gas sejak peluit babak pertama dibunyikan. Dan' benar saja, saat laga baru berjalan 6 menit, Yance Sayuri membuat seisi stadion Gelora Kie Raha bergemuruh.
Berawal saat ia mendapat bola sodoran dari sang Kapten Alwi Slamat, eks PSM Makassar tersebut berhasil memperdayai penjaga gawang PSM Makassar Muhammad Ardiansyah.
Unggul cepat di menit ke 6, tak lantas membuat mental pasukan Juku Eja down, karena hanya berselang satu menit, yakni tepat menit ke 7, anak-anak asuh Bernardo Tavares berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Daisuke Sakai saat mengkonversi umpan Yuran Fernandes.
Skor 1-1 di awal laga, membuat kedua tim terus bernafsu menambah keunggulan. Pada menit ke 16 pemain andalan Malut United Yance Sayuri melancarkan serangan ke jantung pertahanan PSM Makassar, namun digagalkan Victor Luiz.
Di menit 18 gelandang PSM asal Senegal Latyr Fall mencoba merangsek ke kotak penalti Malut United, namun bek Malut United Safruddin Tahar dengan sigap menghalaunya.
Dan tepat pada menit ke 21, petaka bagi Malut United, Defender PSM Aloisio Neto melepaskan umpan lambung jarak jauh ke Syahrul Lasinari, dan dimaksimalkan pemain kelahiran Galela Halmahera Utara membuat kiper Malut United Muhammad Fahri kembali memungut bola kedua kalinya dari dalam gawangnya.
Tertinggal 1-2 dari tim tamu, membuat anak-anak Malut United ngebet menyamakan kedudukan, tepat di menit 29 Jorge Correa memberi umpan Through pass ke Yance Sayuri, namun sodoran Correa terlalu deras sehingga Yance Sayuri sulit memaksimalkan.
Pada menit 34 lagi-lagi Correa kembali mengancam pertahanan PSM Makassar, hanya saja umpannya berhasil dihalau Victor Luis di sisi kiri pertahanan PSM Makassar.
Correa dan Yance memang tampil sempurna di babak pertama, karena berkali-kali keduanya kerap merepotkan lini pertahanan PSM Makassar. Tepat pada menit 36, Correa kembali mencoba melakukan penetrasi ke jantung pertahanan PSM, dan mencoba menciptakan gol penyama kedudukan, hanya saja tembakannya melenceng di sisi kanan gawang Muhammad Ardiansyah.
Berkali-kali melancarkan serangan, akhirnya Malut United berhasil menyama kedudukan di menit ke 45 lewat tandukan Cassio Scheid, setelah memaksimalkan tendangan bebas Jorge Correa di sisi kanan pertahanan PSM Makassar.
Gol defender berusia 30 tahun asal Brasil tersebut, sekaligus menutup jalannya babak pertama dengan skor sama kuat 2-2.
***
Setelah turun minum, Malut United memulai pertandingan dengan penuh semangat, terlebih pelatih Malut Unted menarik Firman Ramadhan dan menggantikan dengan Adriano Castanheira.
Masuknya Adriano membuat permainan Malut United di lini tengah hidup, sehingga tepat di menit ke 46 Yakob Sayuri mendapat peluang untuk menambah keunggulan, mantan pemain PSM Makassar tersebut, mencoba melepaskan tendangan mendatar ke gawang PSM, namun bolanya hanya menyamping di sisi kanan gawang Muhammad Ardiansyah.
Anak-anak Malut United terus menggempur lini pertahanan PSM Makassar di awal babak kedua, berkali-kali Sayuri bersaudara terus menebar ancaman. Namun, sayangnya sigapnya para pemain bertahan PSM Makassar, membuat anak asuh coach Imran Nahumarury sulit menciptakan gol tambahan.
Tepat pada menit 48 Wahyu Prasetyo sempat membuat seisi SGKR bergemuruh, saat tendangan kerasnya melebar tipis di atas mistar gawang PSM Makassar. Sementara Syahrul Lasinari di menit ke 51 mendapat peluang di depan gawang Malut United, tapi lagi-lagi penjaga gawang Malut United cukup sigap, sehingga peluang yang didapatkan Lasinari tak dapat berbuah gol bagi PSM Makassar.
Pada menit ke 61, bek Malut United Cassio Scheid membuat pelanggaran dengan menjatuhkan gelandang PSM Makassar asal Jepang Daisuke Sakai di depan kotak 16. Namun, tendangan bebas Daisuke Sakai hanya membentur pemain Malut United.
Sulit mencetak gol tambahan di babak kedua, membuat pelatih Malut United dan PSM Makassar, memasukan sejumlah tenaga baru di babak kedua.
Di Malut United, setelah Castanheira menggantikan Firman Ramadhan, tercatat empat pemain yang dimasukan Imran Nahumarury, di antaranya, Frets Butuan menggantikan Yakob Sayuri dan Alwi Slamat digantikan Tatsuro Nagamatsu di menit ke 76. Dan' Diego Martinez diganti oleh Victor Mansaray.
Sementara PSM Makassar, juga menarik Ricky Pratama dan menggantikan dengan Ananda Raehan, sedangkan Rizky Pratama dan Mufli Hidayat dimasukan pada menit 65 dan 77.
Pada pertengahan babak kedua, tim tuan rumah lebih banyak mendapat peluang, setelah memasukkan beberapa tenaga baru, tercatat sejumlah peluang yang diciptakan hingga sempat berbuah gol.
Namun, jelang laga berakhir tidak ada gol tambahan, sehingga Bernardo Tavares dan Imran Nahumarury mencoba mencari gol tambahan, dengan memasukan tenaga baru guna menambah daya serang tim.
Di kubu Malut United, Jorge Correa ditarik dan digantikan Rifal Lastori. Sementara dua penyerang PSM, yaitu Abdul Rahman dan Daffa Salman dimasukkan menggantikan Daisuke Sakai dan Syahrul Lasinari.
Hanya saja, setelah sejumlah tenaga baru dimasukan, tidak ada gol tambahan bagi kedua tim, hingga wasit meniup pluit panjang pertanda babak kedua berakhir. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H