Di menit 18 gelandang PSM asal Senegal Latyr Fall mencoba merangsek ke kotak penalti Malut United, namun bek Malut United Safruddin Tahar dengan sigap menghalaunya.
Dan tepat pada menit ke 21, petaka bagi Malut United, Defender PSM Aloisio Neto melepaskan umpan lambung jarak jauh ke Syahrul Lasinari, dan dimaksimalkan pemain kelahiran Galela Halmahera Utara membuat kiper Malut United Muhammad Fahri kembali memungut bola kedua kalinya dari dalam gawangnya.
Tertinggal 1-2 dari tim tamu, membuat anak-anak Malut United ngebet menyamakan kedudukan, tepat di menit 29 Jorge Correa memberi umpan Through pass ke Yance Sayuri, namun sodoran Correa terlalu deras sehingga Yance Sayuri sulit memaksimalkan.
Pada menit 34 lagi-lagi Correa kembali mengancam pertahanan PSM Makassar, hanya saja umpannya berhasil dihalau Victor Luis di sisi kiri pertahanan PSM Makassar.
Correa dan Yance memang tampil sempurna di babak pertama, karena berkali-kali keduanya kerap merepotkan lini pertahanan PSM Makassar. Tepat pada menit 36, Correa kembali mencoba melakukan penetrasi ke jantung pertahanan PSM, dan mencoba menciptakan gol penyama kedudukan, hanya saja tembakannya melenceng di sisi kanan gawang Muhammad Ardiansyah.
Berkali-kali melancarkan serangan, akhirnya Malut United berhasil menyama kedudukan di menit ke 45 lewat tandukan Cassio Scheid, setelah memaksimalkan tendangan bebas Jorge Correa di sisi kanan pertahanan PSM Makassar.
Gol defender berusia 30 tahun asal Brasil tersebut, sekaligus menutup jalannya babak pertama dengan skor sama kuat 2-2.
***
Setelah turun minum, Malut United memulai pertandingan dengan penuh semangat, terlebih pelatih Malut Unted menarik Firman Ramadhan dan menggantikan dengan Adriano Castanheira.
Masuknya Adriano membuat permainan Malut United di lini tengah hidup, sehingga tepat di menit ke 46 Yakob Sayuri mendapat peluang untuk menambah keunggulan, mantan pemain PSM Makassar tersebut, mencoba melepaskan tendangan mendatar ke gawang PSM, namun bolanya hanya menyamping di sisi kanan gawang Muhammad Ardiansyah.
Anak-anak Malut United terus menggempur lini pertahanan PSM Makassar di awal babak kedua, berkali-kali Sayuri bersaudara terus menebar ancaman. Namun, sayangnya sigapnya para pemain bertahan PSM Makassar, membuat anak asuh coach Imran Nahumarury sulit menciptakan gol tambahan.