Wisuda dengan predikat lulusan terbaik pasti menjadi impian setiap mahasiswa. Karena selain menghadirkan senyum kebahagiaan di wajah orangtua, tentu meninggalkan kesan positif yang menginspirasi semua mahasiswa di setiap program studi. Namun, di balik prestasi yang diraih mahasiswa, selalu ada cerita-cerita yang menguras air mata, seperti dituturkan 7 mahasiswa IAIN Ternate peraih predikat cumlaude pada wisuda sarjana periode semester ganjil tahun 2024.
Senyum bahagia terpancar di wajah Ujaifa Aden (22), setelah mendapat informasi dari bagian Layanan Akademik IAIN Ternate, perihal prestasi akademik yang ia raih pada program studi Ilmu Al-qur'an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Ia merupakan mahasiswa peraih nilai tertinggi dari 178 mahasiswa yang mengikuti wisuda tahap satu periode semester ganjil tahun 2024, pada sabtu (27/4/2024) yang berlangsung di Auditorium IAIN Ternate.
Bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Aden Senen (60) dan Ratna Golong (58) ini memang patut dipatut diapresiasi, lantaran disaat teman-temanya termasuk sang kakaknya berkeinginan melanjutkan studi di salah satu kampus swasta di pulau Bacan, kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, ia memutuskan untuk berlayar ke Ternate dan mendaftarkan diri di IAIN Ternate.
Keputusan melanjutkan studi di IAIN Ternate, memang mendapat dukungan penuh kedua orangtuanya. Sehingga, ia mengibarkan semangat untuk meraih sukses di Ternate.
Dan' impian tersebut akhirnya terwujud, yakni selain mencatatkan prestasi sebagai mahasiswa yang lulus dan meraih predikat pujian, ia juga tampil menginspirasi mahasiswa IAIN Ternate, lantaran hanya membutuhkan waktu 3,6 tahun untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Ternate.
"Selama berkuliah, saya hanya 3 kali pulang ke kampung halaman, itupun karena momen pemilihan umum dan urusan keluarga, selain dari itu saya lebih menghabiskan waktu untuk konsentrasi belajar di asrama mahasiswa," tutur Ujaifa di sela-sela gladi bersih wisuda di Auditorium IAIN Ternate, Jum'at (26/4/2024).
Ia mengungkapkan, sejak pertama kali menginjakkan kaki di kampus IAIN Ternate, ia bertekad untuk giat belajar demi menuntaskan impian kedua orangtuanya. Terlebih ia mendapat suntikan semangat dari orangtuanya, bahwa sebagai anak petani harus tunjukkan yang terbaik, demi meraih mobilitas vertical untuk merubah nasib.