![[Puisi] Doa di Pagi Hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/10/whatsapp-image-2024-10-10-at-16-37-36-6707a0f4c925c41689091c82.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Namanya pun sulit disejajarkan dengan deretan striker top timnas Argentina, lantaran sepanjang berkiprah di timnas Argentina seretnya produktivitas golnya. Bahkan, berdasarkan catatan timnas Argentina, ia menggenggam 25 caps dengan hanya mendulang 4 gol.
Penampilan mengecewakan Diego Milito di timnas Argentina, dinilai berbanding terbalik dengan kipranya bersama Genoa dan Inter Milan di Serie A Liga Italia, serta kala berseragam Real Zaragosa di kasta tertinggi Liga Spanyol.
Lantaran di Eropa, Diego Milito menjelma menjadi predator mematikan di kotak penalti lawan, sementara di timnas Argentina ia seperti kehilangan daya magisnya.
Dengan penampilan kurang mengesankan di timnas Argentina, sehingga namanya kurang begitu disorot oleh para penggemar timnas Argentina. Diego Milito bahkan disejajarkan dengan dua striker gagal timnas Argentina yakni Rodrigo Palacio dan mesin gol Boca Junior Martin Palermo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
