Bagi orang yang telah menyatu dengan roh jahat (Suanggi), pada umumnya tidak menampakkan sikap atau fisik saat berada dalam kondisi normal dalam lingkungan masyarakat. Perubahan sikap dan kondisi fisiknya terjadi, apabila mereka berada dalam kondisi sepi atau menargetkan seseorang sebagai mangsa-nya.
Kondisi ini kerap dijumpai apabila saat di kondisi sepi seperti di dalam hutan, atau saat berada di pantai. Karena, menarget mangsa, maka mereka bermetamorfosis menjadi binatang, batu, dan tumbuh-tumbuhan.
Dengan perubahan fisik inilah, mereka menarget untuk melancarkan aksi dengan menghipnotis mangsa hingga tak sadarkan diri. Saat dalam kondisi tak sadar, kemudian aksinya semakin leluasa, seperti meraih hati atau jantung korban untuk di makan.
Namun, makan di sini, bukan konotasi umum seperti memasak dengan peralatan dapur, melainkan mereka yang telah dirasuki kekuatan ghaib dan mengkonsumsi secara ghaib. Apabila korban dalam kondisi ini, maka kematian merupakan sesuatu yang niscaya, lantaran si korban mulai jatuh sakit, dan tak berlangsung lama pasti menemui kematian, lantaran organ di dalam tubuh telah dihabisi oleh Suanggi.
Sehingga, kerap disaksikan atau diceritakan bahwa orang yang menderita sakit lantaran telah terpapar kekuatan ghaib (Suanggi), maka pada kondisi-kondisi tertentu, seperti pada malam hari, Suanggi kerap mendatangi rumah si korban pada malam hari.
Kedatangan tersebut dapat dideteksi, melalui siulan-siulan pada malam hari, Sehingga orang yang menderita sakit karena terpapar kekuatan ghaib, cukup berbeda dengan mereka yang sakit karena didiagnosisi penyakit Kangker, Malaria, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Stroke dan lain-lain.
Untuk itu, khusus di Maluku Utara apabila pada malam hari, jika kita mendengar siulan; baik bernada pelan dan keras, maka itulah Suanggi. Suanggi bahkan telah di filmkan oleh salah satu produser asal kota Tidore Kepulauan Ade Muhammad Nur, dan penulis juga berasal dari kota yang sama, sehingga terkait Suanggi penulis cukup paham, lantaran berdasarkan pada pengalaman hidup yang kerap melihat maupun mendengar cerita-cerita warga.
Tulisan ini memang jauh dari kata lengkap. Untuk itu, ingin mengetahui lebih ke dalam terkait ilmu hitam atau orang yang memakai kekuatan ghaib/sihir (Suanggi) perlu dilakukan penelitian secara komprehensif. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H