Sejak siang Andre datang ke Pantai Sulamadaha, seusai ibunya memarahi dirinya, karena ia terlibat tawuran antar sekolah. Andre memang dikenal sebagai anak yang penurut dan rajin.Â
Namun, belakangan sikapnya mulai berubah, sejak ia memilih bergaul dengan Bayu, salah satu siswa pindahan yang juga sebagai anak broken home, membuat Andre terpengaruh hingga sering membuat masalah. Sebelumnya, ia juga diciduk oleh Satpol-PP karena kedapatan merokok bersama Bayu saat keduanya bolos sekolah.
Suasana di Pantai Sulamadaha mulai gelap, Andre memutuskan beranjak dari gazebo, namun ketakutan merayapi pikirannya, karena dari kejadian tersebut, ibunya mengabari kepada sang bapaknya. Sehingga, bapaknya mengajukan cuti kerja dan kembali ke Ternate. Ia merasa ketakutan, karena bapaknya memang terkenal galak.Â
Suatu hari, saat masih berada di bangku SMP, ia pernah dihukum bapaknya karena tidak pergi sekolah, ia membayangkan kejadian tersebut, sehingga merasa ketakutan untuk kembali pulang ke rumah.
***
Bu Tania, berkali-kali mencoba menghubungi Andre, namun handphone-nya tidak aktif, ia bersama sang suaminya mendatangi sejumlah taman di kota Ternate, untuk mencari Andre, hanya saja tidak menemuinya. Bahkan, saat menemui beberapa temannya, mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah bertemu Andre.
"Maaf bu, Andre tidak ada di sini, mungkin dia bersama Bayu," kata Noval salah satu teman kelas Andre.
"Kami sudah mendatangi rumah Bayu, namun tidak menemuinya,"
"Biasanya, dia sering tidur di rumah neneknya, tapi saat kami bertandang ke sana, Andre juga tidak ada di sana," ucap Bu Tania
Dari kasus tawuran antar sekolah, Andre bersama Bayu dan beberapa temannya dinyatakan melanggar tata tertib sekolah. Sehingga, mereka di skor selama seminggu. Tidak bisa mengikuti proses belajar di sekolah.
Semenjak kasus tersebut, Andre merasa ketakutan dan memilih pergi dari rumah, ia memang sempat mampir di rumah kakek dan neneknya, namun hanya beberapa jam berada di rumah kakek-neneknya, kemudian berpamitan pulang.Â