Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Impian Tujuh Mega Bintang di Piala Dunia 2022

19 November 2022   14:19 Diperbarui: 19 November 2022   15:01 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tujuh Mega Bintang Lapangan Hijau. Foto via twitter.com/alimo_philip

Turnamen piala dunia 2022 yang berlangsung di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Ada sejumlah pemain yang menjadi sorotan bagi para pecinta sepak bola. 

Nama-nama tersebut diantaranya: Luis Suarez, Luca Modric, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Robert Lewandowski, Karim Mostafa Benzema dan Neymar Jr. 

Mereka disorot, lantaran hingga sejauh ini belum berhasil mengantarkan negaranya menjadi juara pada turnamen piala dunia. 

Walaupun bersama klubnya, mereka tampil cukup superior dan berhasil menyabet sejumlah gelar juara untuk klub, maupun penghargaan individu. 

Namun, kala tampil bersama tim nasional, kerap mendapat cibiran dari para penggemar, karena tampil dibawah perfom. 

Walaupun begitu, ada yang berhasil mengantarkan negara meraih trofi pada ajang internasional, seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada gelaran piala Eropa 2016.

Namun, di ajang Piala Dunia, pemain berjuluk CR7 tersebut, belum sanggup berbicara banyak. 

Untuk itu, pada piala dunia 2022, sekaligus menandai penampilan kelima Ronaldo di piala dunia, ia berhasrat mengantarkan Portugal menjadi juara. 

Sebab, pada tahun 2026 mendatang sulit rasa bagi Ronaldo untuk tampil bersama timnas Portugal, lantaran usianya sudah mencapai 41 tahun.

Hanya saja, pada piala dunia kali ini, impian Ronaldo untuk menjadi juara bakal sulit terwujud. Sebab, tim berjuluk Seleccao das Quinas, bukan menjadi tim unggulan. 

Hal yang sama dialami Luis Suarez, sejak menjalani debut bersama timnas senior Uruguay pada 2007 silam, hingga kini pemain berjuluk El Pistolero itu, belum sanggup membawa Uruguay menjadi juara dunia. 

Luis Suarez sebenarnya tampil cukup baik bersama timnas Uruguay dan berpeluang membawa Uruguay ke fase semi-final piala dunia 2018. 

Hanya saja, langkah timnas Uruguay terhenti di perempat final, setelah kalah 0-2 dari timnas Prancis. 

Kegagalan pada setiap gelaran piala dunia, membuat Luis Suarez sulit mewujudkan mimpinya. Walaupun, sepak bola adalah permainan tim, namun Luis Suarez tetap disorot, karena ia merupakan pemain bintang di skuad Uruguay. 

Jika Uruguay selalu kandas pada turnamen piala dunia, nasib yang sama pun dialami Lewandowski di timnas Polandia. 

Ketika berkarir di Bundesliga Jerman bersama Dortmund maupun Bayern Munich. Lewandowski selalu menjadi sorotan, lantaran penampilan gemilangnya berhasil mengantarkan klub meraih sejumlah trofi. 

Namun, kala berkostum tim nasional. Lewandowski seperti kehilangan tajinya. Sehingga, pada turnamen piala dunia 2022, merupakan peluang terakhirnya untuk mempersembahkan trofi buat timnas Polandia. 

Namun, langkah Lewandowski dkk di piala dunia 2022 tidaklah mudah. Sebab, mereka berada satu grup dengan Argentina, Mexico dan Arab Saudi. 

Untuk itu, jika ingin lolos ke fase 16 maupun perdelapan final. Maka, Lewandowski dkk, setidaknya harus mampu mengalahkan Mexico di laga perdana, dan selanjutnya mengatasi Arab Saudi di pertandingan kedua. 

Jika pada dua pertandingan kontra Mexico dan Arab Saudi hanya meraih hasil seri, praktis langkah timnas Polandia semakin berat. 

Sebab, di pertandingan terakhir mereka harus berjibaku dengan timnas Argentina. Dan dipastikan, Polandia sulit untuk menyumbangkan Lionel Messi cs. 

Karena secara head to head, Polandia memang selalu takluk dengan Argentina; baik pada pertandingan resmi piala dunia, maupun pada laga persahabatan. 

Walaupun begitu, Lewandowski dkk berhasrat ingin melaju lebih jauh, hingga mencapai babak final, lantaran untuk Lewandowski, usianya sudah berada di angka 37.

Sehingga, mau tak mau, piala dunia 2022 di Qatar, Lewandowski ngebet untuk membawa Polandia meraih trofi piala dunia untuk pertama kali. 

Sama halnya, Lewandowski di timnas Polandia. Karim Mostafa Benzema, hingga sejauh ini belum merasakan mengangkat trofi piala dunia. 

Walaupun pada turnamen piala dunia 2018 lalu di Moskow, Rusia. Tim berjuluk Les Bleus itu berhasil mencatatkan prestasi gemilang, yakni meraih juara. 

Namun, kala itu, pemain yang baru saja meraih trofi Ballon D'Or 2022 itu, tidak disertakan dalam skuad Prancis, lantaran terlibat skandal rekaman seks. Sehingga, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), mencoret namanya skuad piala dunia 2018.

Untuk itu, piala dunia 2022 di Qatar, merupakan impian terakhir Bomber andalan Real Madrid itu, untuk persembahkan trofi buat timnas Prancis. 

Dan, sekaligus ingin mencatatkan namanya sebagai pemain terbaik dunia, untuk mengawinkan gelar Ballon D'Or pertamanya. 

Namun, untuk timnas Prancis, pada turnamen piala dunia kali ini, mereka tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya. 

Pasalnya, dua pemain andalan mereka: Paul Pogba dan N'Golo Kante menderita cedera, sehingga tidak diikutsertakan dalam skuad. 

Walaupun, skuad Prancis memang dihuni sejumlah pemain bintang yang berlaga di klub-klub besar Eropa, terlebih yang tampil bersinar di Ligue 1 Prancis. 

Namun, tetap saja ketiadaan Pogba dan Kante, diprediksikan Prancis bakal sulit mempertahankan gelar juaranya. Walaupun begitu, Benzema dan Kylian Mbappe dianggap sebagai sosok kunci permainan Prancis. 

Sehingga, Prancis dinilai bakal berbicara banyak pada piala dunia 2022. Dan, mungkin bisa iya, bisa tidak, tergantung penampilan mereka di babak penyisihan grup hingga perdelapan final nanti. 

Jika Prancis berhasil melenggang mulus hingga mencapai babak final, maka menjadi prestasi terbaik, terlebih Benzema peluang mengangkat trofi piala dunia semakin terbuka. 

Sementara itu, di timnas Brasil, ada sosok Neymar Jr. Pemain yang satu ini, memang selalu sempat digadang-gadang sebagai penerus Pele di timnas Brasil. 

Namun, kiprahnya di timnas Brasil hingga sejauh ini belum bisa dibilang istimewa. Lantaran, tak sanggup membawa tim Samba meraih trofi piala dunia. 

Neymar memang tampil superior kala berseragam Barcelona, maupun saat ini penampilan gemilangnya, ia tunjukkan bersama Paris Saint-Germain (PSG); baik di Ligue 1 maupun di Liga Champions Eropa. 

Namun, ketika tampil di timnas, Neymar sulit mewujudkan impiannya, yakni meraih trofi mayor. Prestasi Neymar Jr hingga sejauh ini bersama timnas Brasil adalah meraih medali emas Olimpiade 2016 silam, dan trofi Konfederasi FIFA 2013.

Sementara untuk trofi piala dunia, Neymar belum sekalipun meraihnya. Jangankan piala dunia, trofi Copa America pun Neymar belum berhasil persembahkan untuk timnas Brasil. 

Untuk trofi piala dunia, kali ini peluang Neymar belum berakhir, lantaran dari segi usia, mantan pemain Barcelona itu baru berusia 30 tahun. 

Terlebih, peluangnya menggondol trofi piala dunia 2022 terbuka lebar, karena ia tampil bersama sejumlah bintang muda Brasil yang bersinar di Eropa. 

Nama-nama seperti Rapinha, Antony, Richarlison, Vinicius Junior dan Gabriel Jesus, bakal membantu Neymar meraih impian terbesarnya, yakni merengkuh trofi piala dunia. 

Jika, pada piala dunia 2022, Neymar dan Brasil mampu keluar sebagai jawara. Maka, nama Neymar mungkin layaknya disandingkan dengan Marcos Evangelista de Morais alias Cafu, Rovaldo, Roberto Carlos dan Ronaldo. 

Namun, jika Neymar belum sanggup membawa Brasil menjadi juara dunia, praktis sulit namanya disejajarkan dengan para penggawa Brasil yang berhasil mengantarkan Brasil menjadi juara dunia. 

Turnamen piala dunia 2022, memang bukan yang terakhir bagi Neymar, karena usianya masih memungkinkan untuk tampil pada gelaran piala 2026 mendatang. 

Hanya saja, ia kerap dibekap cedera. Sehingga, pada piala dunia 2026 belum tentu bagi Neymar untuk tampil membela timnas Brasil. 

Sehingga, peluang terbaiknya adalah pada piala dunia 2022 di Qatar. Karena saat ini, timnas Brasil memang menurunkan skuad terbaiknya, seperti pada gelaran Copa America 2021 lalu. 

Selain Neymar, di timnas Kroasia ada nama Luca Modric. Pemain yang satu ini selalu tampil memukai kala berseragam Real Madrid. 

Penampilan gemilangnya berhasil mengantarkan Real Madrid merengkuh sejumlah prestasi; baik sebagai juara Liga Spanyol maupun Liga Champions Eropa. 

Sementara prestasi bersama timnas Kroasia yaitu menjadi runner-up pada piala dunia 2018. Sehingga, impian Modric untuk merengkuh trofi piala dunia hingga sejauh ini, belum terwujud. 

Usianya pun terbilang tak mudah lagi bagi seorang pesepakbola profesional. Sebab, pada piala dunia kali ini, selain Daniel Alves yang berusia uzur, yakni 39 tahun. Modric dan Cristiano Ronaldo berada dua level di Alves, yaitu 37 tahun. 

Timnas Kroasia memang digadang-gadang bakal mengulangi prestasi seperti pada 2018 lalu, yakni mencapai babak final. 

Sebab, melihat capaian mereka di babak kualifikasi piala dunia 2022, Luca Modric dkk, tampil cukup baik, yakni menggenggam tiket ke Qatar tanpa melewati babak Play-off seperti Portugal. 

Dan' langkah Kroasia pada babak penyisihan grup piala dunia 2022 pun dipastikan sangat muda. Lantaran bergabung di Grup F bersama Maroko, Belgia dan Kanada. 

Pada Grup F diproyeksikan Kroasia dan Belgia bakal melenggang mulus ke fase 16 besar. Sebab, secara kualitas Maroko dan Kanada memang berada di bawah Kroasia dan Belgia. 

Untuk itu, Luca Modric dkk, bakal menjaga asa untuk tampil pada babak perdelapan final, perempat final, maupun semi-final. 

Hanya saja, timnas Maroko disebut sebagai Kuda Hitam, yang dapat menghambat langkah Kroasia pada fase penyisihan grup. 

Terlepas dari kekuatan sang lawan, piala dunia 2022, merupakan turnamen terakhir bagi Playmaker Real Madrid tersebut. 

Sehingga, mau tak mau, Modric dkk bernafsu untuk meraih trofi piala dunia untuk kali pertama bagi negaranya. 

Namun, sulit diprediksikan. Sebab, pada fase perdelapan final nanti, timnas Kroasia pasti bersua dengan tim terbaik lainnya. 

Jika mereka berhasil menunjukkan penampilan konsisten, maka dipastikan mereka bakal mengulangi prestasi seperti 2018 lalu. 

Sementara itu, mega bintang timnas Argentina dan PSG, Lionel Messi juga bernasib sama seperti Suarez, Benzema, Ronaldo, Lewandowski dan Neymar. 

Hingga sejauh ini, Messi baru berhasil menyumbangkan trofi mayor bersama timnas Argentina, yaitu piala Copa America 2021.

Sementara di level timnas Junior, peraih 7 kali Ballon D'Or tersebut, terbilang cukup sukses. 

Pasalnya, pemain berjuluk La Pulga itu, sudah menyumbangkan trofi piala dunia U-20 untuk timnas Argentina Junior pada 2005, dan berhasil membawa Argentina Junior menjadi juara pada ajang Sepak Bola Olimpiade 2008.

Soal prestasi individu, sulit rasanya pemain mana pun melampaui capaiannya. Baik, pada level timnas Junior, dan bersama. 

Bahkan, Messi sendiri mengukir prestasi gemilang di kanca Eropa sebagai satu-satunya pesepakbola Amerika Latin, yang berhasil menggondol 7 trofi Ballon D'Or dan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol. 

Namun, sederet prestasi gemilang bersama klub, namun hanya satu yang belum dicapai Messi, yaitu meraih trofi piala dunia. 

Messi memang berhasil membawa Argentina hingga fase final piala dunia 2014 di Brasil, hanya saja impiannya kandas, lantaran La Albiceleste kalah 0-1 dari gol semata wayang Mario Gotze. 

Sehingga, Argentina harus puas menjadi Runner-up. Sementara, prestasi di Copa America. Messi mengantarkan Argentina empat kali menembus babak final. 

Namun, dari empat kali final, hanya satu kali berhasil menjadi juara yaitu pada 2021 lalu. 

Selain itu, pada Juni lalu Messi juga berhasil membawa Argentina meraih trofi Finalissima saat mengalahkan timnas Italia 3-0.

Dari prestasi gemilang yang diraihnya selama menjadi pesepakbola profesional, dibilang belum komplit jika Messi belum sanggup mengantarkan Argentina meraih trofi piala dunia. 

Untuk itu, pada piala dunia 2022, Messi dinilai berhasrat untuk mengawinkan trofi Copa America dan Piala Dunia. 

Terlebih, pada piala dunia 2022, timnas Argentina juga termasuk favorit juara. Sehingga, impian Messi untuk mengangkut trofi piala dunia ke Argentina terbuka lebar. 

Namun, untuk meraih trofi piala dunia, Messi dkk harus berjibaku pada fase penyisihan, dan babak perdelapan final, perempatfinal. 

Jika, fase ini Argentina berhasil lewati, maka tak menutup kemungkinan, Messi bakal mengulangi prestasi gemilang seperti 2021 lalu, yakni membawa Argentina menjadi juara. 

Well, akankah ketujuh serdadu ini bakal sukses mengantarkan tim-nya menjadi juara dunia. Menarik ditunggu!!! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun