Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Kiprah Mendiang Rusli Libahongi di IAIN Ternate

31 Agustus 2022   04:50 Diperbarui: 31 Agustus 2022   04:55 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum Rusli Libahongi kala berada di ruang kerjanya semasa menjadi kepala Biro AUAK IAIN Ternate


Rabu, 18 Pebruari 2015, tepat pukul 4.00 wit, satu persatu pegawai administrasi dan dosen mulai bersiap-siap kembali pulang ke rumah, sementara Rektor IAIN Ternate Dr. Abd Ismail Marasabessy, M. Ag, warek II Dr. H. Jubair Situmorang,M.Ag dan  Kepala Biro Administrasi Umum dan Administrasi Keuangan (AUAK), Rusli Libahongi, S.Ag, M.AP masih tetap di ruang kerjanya.

Mereka bertiga memang pada setiap hari kerja pulang terlambat, di saat kampus mulai sepi, terkadang didapati mereka asyik ngobrol di ruang kerja Rektor, bukan karena tak ingin pulang saat jarum jam sudah menunjuk tepat pukul 4.00.

Tapi, kala itu, kondisi kampus mulai lengang, mereka memanfaatkan waktu untuk bertukar ide, diskusi. Pemandangan seperti itu memang kerap saya saksikan, selama mendiang Rusli Libahongi atau akrab disapa Bang Uci bertugas di IAIN Ternate.

Terlepas dari tema apa yang mereka sering diskusikan, tapi pada prinsipnya tidak beranjak jauh dari masalah kampus: akademik, administrasi keuangan perencanaan dan tentunya pasti diselingi pengalamannya masing-masing dalam hal memimpin.

Sore itu, merupakan hari pertama sesi pemotretan para pejabat IAIN Ternate untuk galeri pembuatan kalender kampus 2016.

Seusai memotret, Rektor dan warek II di ruang kerja mereka. Saya, bergegas menuju ruang kerja Kepala Biro AUAK, di sana, ada seorang gadis cantik yang masih menunggu di sebuah ruang kecil di sisi kanan Bos-nya, wanita yang akrab dipanggil Ira itu, bilang tidak ada tamu  di ruang kerja Kepala Biro AUAK.

Sore itu, [mungkin] saya adalah  orang terakhir yang menemuinya. Sebab, selain jam sudah menunjukkan pukul 4 lebih 10 menit, sejak pagi saya sudah sampaikan kepada beliau bahwa sore hari saya memotret beliau.

Begitu pintu terkuak, tiba-tiba senyumnya mengembang, menyambut kedatangan saya di ruang kerjanya. Ini merupakan ciri khas dari beliau. Setiap orang pasti memiliki kepribadian yang berbeda dan inilah sisi lain lain dari pejabat yang dikenal berkepribadian introvert tersebut.

Sebelum memulai sesi pemotretan, kami sempat bercengkrama sesaat mengenai posisi pemotretan, saya bilang ada dua posisi: duduk  dan berdiri untuk foto close-up.

Sehingga, tidak banyak tanya saya mengarahkan pose-nya dan langsung bercekrek ria di dalam ruang kerjanya. Total delapan foto yang didapatkan dan lumayan untuk memilih satu diantaranya untuk tempatkan pada kalender kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun