Mengejutkan, itulah kata yang pantas disematkan kepada tim sekelas Persipura Jayapura, yang terpaksa mengakhiri petualang mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.Â
Tim kebanggaan masyarakat Jayapura itu dinyatakan degradasi ke Liga 2 musim depan, setelah meraih hasil mengecewakan selama gelaran Liga 1 2021-2022.
Walaupun pada pertandingan pamungkas  di stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis (31/3) sore WIB, mereka berhasil membungkam Persita Tangerang dengan skor 0-3.
Namun kemenangan yang diraih tim berjuluk Mutiara Hitam itu, tidak mampu menyelamatkan mereka dari jurang degradasi, lantaran pada pertandingan lainnya, PSS Sleman berhasil mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.Â
Dan Barito Putera sukses berbagi angka dengan Persib Bandung, setelah pertandingan yang berlangsung di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, berakhir dengan skor 1-1. Bagi Barito Putera penambahan satu angka membuat mereka tetap bertahan liga 1 musim depan.Â
Sementara 3 poin yang didapatkan Persipura dari kemenangan kontra Persita Tangerang, membuat mereka menyamai perolehan angka Barito Putera (36-36), hanya saja Persipura secara head to head kalah dari Laskar Antasari, sebutan bagi Barito Putera.Â
Pasalnya, pada pertemuan pertama kedua tim di pekan ke-9, Barito Putera berhasil mengalahkan Persipura dengan skor tipis (0-1), sementara pada pekan ke-25, Rizki Pora dkk kembali pecundangi anak-anak Mutiara Hitam dengan skor 3-0.
Setelah dinyatakan  terjun ke Liga 2 musim depan, praktis menyisakan PSM Makassar sebagai representasi kekuatan dari Indonesia Timur di liga 1. Padahal, selain PSM, Persipura merupakan tim yang selalu diandalkan bakal bersaing dengan sejumlah tim besar di wilayah Barat.Â
Terlebih bagi Persipura, terhitung selama 28 tahun berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, mereka berhasil menyabet empat trofi liga Indonesia  masing-masing pada edisi 2005, 2008-2009, 2010-2011 dan 2013.
Dan bukan hanya sebagai tim yang patut diperhitungkan di liga 1, bahkan pada kompetisi antara klub se-Asia merebutkan piala AFC, tim yang terbilang sukses mengorbitkan pemain muda berbakat itu, juga tampil cukup baik dan bersaing dengan sejumlah tim besar lainnya.Â
Degradasi-nya Persipura Jayapura, menjadikan mereka sebagai tim ketiga yang gagal bertahan di liga 1, setelah sebelumnya, Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh lebih dulu dinyatakan terjun ke liga 2.
Dan posisi mereka pada kompetisi liga 1 musim 2022-2023 bakal diganti tiga tim promosi yakni Persis Solo, Rans Cilegon FC dan Dewa United.Â
Sementara itu, capaian istimewa didapatkan Bali United dan Persib Bandung yang berhak lolos ke piala AFC 2023-2024, serta Bhayangkara Solo FC pun berpeluang tampil pada kompetisi bergengsi tersebut, jika nantinya  sukses menjalani laga play-off.Â
Walaupun begitu, mereka pun berharap tim asuhan Stefano Cugurra itu bernasib baik di Piala AFC 2022, agar memberi peluang bagi mereka untuk tampil di AFC.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI