Sorot matamu membuatku enggan menatap wajahmu
Kawan, sikapmu jauh berubah
Tutur katamu tak seperti dulu lagi
Dulu kita berjanji tetap saling menyapa disaat suka maupun duka
Namun engkau membiarkan angin kencang menghempaskan semuanya
Aku menyadari, kini engkau telah meraih impianmu
Kawan, Aku turut berbangga terhadap pencapaian muÂ
Walaupun engkau meraihnya dengan cara yang tidak bijaksana
Aku hanya menatap kesuksesan mu dari kejauhan
Agar engkau tidak mencurigai ku
Aku memuji keberhasilan mu dalam diam
Agar engkau tidak bisa menebak pikiran ku
Kawan, Engkau telah berubahÂ
Kini sikap mu tidak mencerminkan seorang sahabat sejati
Engkau mulai angkuhÂ
Tanpa sadar keangkuhan mu merobek jalinan persahabatan kita
Aku tetap menatapmu dari kejauhan
Menatap keangkuhan mu
Sambil berbisik dalam hati
Nikmati lah kesuksesan dan keangkuhan mu. (*)Â
 ______________________
Ternate, 30 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H