Sindiran Luis Suarez untuk Ronald Koeman?

Pertandingan antara Atletico Madrid kontra Barcelona pada lanjutan Liga Spanyol pekan kedelapan di Wanda Metropolitano Minggu (3/10/2021) dini hari WIB, menghadirkan cerita tersendiri bagi mantan striker Barcelona, Luis Suarez. 

Pemain timnas Uruguay tersebut ikut menyumbang satu gol dan menggenapkan kemenangan 2-0 timnya atas Barcelona. 

Dan usai mencetak gol, pemain berjuluk El Pistolero itu memang tidak melakukan selebrasi berlebihan. Seperti selebrasi khasnya mencium jari tangannya. 

Namun, dengan isyarat telepon yang ia lakukan, sehingga seolah ada yang berbeda dari mantan pemain Liverpool tersebut. 

Suarez memang telah berjanji tidak akan melakukan selebrasi berlebihan, jika Atletico Madrid bertemu dengan Barcelona dan ia mencetak gol. 

"Tidak, saya tidak akan merayakan gol karena menghormati mantan rekan satu tim saya, " kata Suarez seperti dikutip dari Bola.net Selasa, (10/11/2020) 

Walaupun tidak merayakan gol seperti ia lakukan pada tim lainnya, namun ekspresi telepon tersebut, diduga ia melakukan sindiran kepada pelatih Barcelona, Ronald Koeman. 

Lantaran sejak pelatih asal Belanda itu menjalin kesepakatan dengan Barcelona pada Agustus 2020, Luis Suarez merupakan salah satu pemain yang ia tidak inginkan berada di Camp Nou. 

Sehingga, bintang Uruguay tersebut akhirnya hengkang ke Atletico Madrid, pada September 2020. 

Seperti dikutip dari Tribunnews.com Minggu, (3/10/2021) yang dilansir Marca usai pertandingan, Suarez menampik ekspresi tersebut sebagai sindiran kepada pelatih 58 tahun asal Belanda itu. 

"Itu untuk orang-orang yang tahu bahwa saya memiliki nomor yang sama dan saya masih menggunakan telepon yang sama." kata Suarez usai pertandingan kepada Marca. 

Itu bukan untuk Koeman, tidak sama sekali, jika anda ingin tahu, saya bercanda dengan anak-anak (pemain Atletico Madrid) bahwa saya akan melakukan itu," Lanjut Suarez

Walaupun ia menampik eskpresi tersebut bukan ditujukan kepada Ronald Koeman. Namun, kepindahannya ke Atletico Madrid merupakan buntut dari kedatangan mantan pelatih Valencia tersebut ke Camp nou. 

Sehingga, penilaian publik pecinta sepak bola bahwa ekspresi telepon pemain yang selama enam musim membela Azulgrana itu memang mengarah ke sang pelatih Barcelona. 

Keputusan Suarez bergabung ke Los Rojiblancos sebutan bagi Atletico Madrid pada 2020 lalu merupakan pilihan tepat. 

Sebab, tahun pertamanya di klub rival sekota Real Madrid itu, Suarez tampil impresif dan mengantarkan Atletico Madrid meraih trofi La Liga Spanyol 2020/2021.

Kini Suarez kembali berjuang membawa Atletico Madrid mempertahankan gelar La Liga Spanyol 2021/2022, hingga sejauh ini Atletico telah menyelesaikan delapan laga dan mengantongi 17 poin dan bertengger di posisi runner-up. 

Jika ekspresi telepon yang dilakukan Suarez bukan ditujukan kepada Ronald Koeman. Mungkin, ia mengirim isyarat kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta agar segera mengambil keputusan memecat Ronald Koeman. 

#salam_olaharaga