Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola

Posisi Dejan Antonic di PS Sleman Mulai Terancam

2 Oktober 2021   11:18 Diperbarui: 2 Oktober 2021   11:22 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih PS Sleman Dejan Antonic, foto: Bola.com

Penampilan PS Sleman pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 hingga sejauh ini dianggap belum memuaskan oleh kelompok suporter PS Sleman Brigata Curva Sud (BCS). 

Lantaran  sejak pertandingan pertama hingga kelima, skuad Elang Jawa -- sebutan bagi PSS Sleman hanya meraih 4 poin.  

Poin tersebut didapatkan seusai menundukkan Arema FC (2-0) Minggu, (05/09/2021) dan bermain imbang kontra Persija Jakarta (1-1) Minggu, (19/9/2021). 

Sementara tiga laga lainnya berakhir kekalahan: menghadapi Persebaya (1-3), versus Madura United (1-0), dan kontra Persiraja Banda Aceh (3-2). 

Deretan hasil buruk yang didapatkan tersebut membuat posisi PS Sleman terlempar ke papan bawah klasemen, bersama Persik Kediri, Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh. 

Buntut tiga kekalahan yang didapatkan tersebut, kelompok suporter PSS Sleman, mulai melancarkan protes terhadap Dejan Antonic. 

Pria 52 tahun asal Serbia tersebut dinilai tidak mampu mengangkat perfoma Kim Jeffrey Kurniawan dkk pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Tekanan yang didapatkan mantan juru taktik Madura United, itu sebenarnya sejak gelaran piala Menpora April lalu. Ketika, PSS Sleman dinilai tampil melempem sepanjang turnamen. 

Meski begitu, Dejan Antonic membuktikan kemampuannya sebagai pelatih bertangan dingin, ia akhirnya membawa PSS keluar sebagai juara III turnamen Piala Menpora 2021.

Mereka mengalahkan PSM Makassar 2-1 di stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021). Kemenangan tersebut berkat gol dari Irfan Jaya dan Irkham Mila. 

Walaupun meraih juara III pada turnamen piala Menpora 2021, namun pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 PSS seakan kehilangan kekuatan dan membuat mereka harus tertahan di zona degradasi. 

Tapi sebenarnya kompetisi masih panjang, lantaran baru menuntaskan lima laga. Namun, bagi kelompok suporter PSS, mereka menilai mantan pelatih Persib Bandung itu tidak mampu membawa skuad Elang Jawa merangsek ke papan atas klasemen. 

Buntutnya pendukung PSS terus melancarkan protes ke manajemen PSS Sleman agar memecat Dejan Antonic. 

Melalui media sosial tagar #Dejanout kemudian viral, dan aksi massa suporter memaksa Direktur PT PSS Marco Garcia Paulo pun membalas dengan ancaman. 

Ancaman tersebut seperti dikutip dari bolatimes.com Jumat (01/10/2021) pihak manajemen akan mengeluarkan Dejan Antonic dan akan memindahkan home base klub kebanggaan warga Sleman tersebut. 

Tekanan kepada pelatih bukan hanya dialami Dejan Antonic di Sleman, di Bandung pendukung Maung Bandung, pun melancarkan protes kepada Robert Rene Albert, lantaran Persib Bandung hanya meraih dua kali kemenangan dan tiga kali seri.

Sementara itu, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pendukung setia Barito Putera pun melakukan protes kepada Djajang Nurjaman, karena menuai hasil buruk pada lima laga awal BRI Liga 1 2021/2022.

Dari lima pertandingan Riski Pora dkk hanya mampu memetik empat poin, sehingga membuat mereka terjun bebas ke dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2021.

Nah, menjelang pertandingan pada pekan ke-6 akankah Dejan Antonic mampu membawa PSS Sleman meraup hasil sempurna dan lolos dari pemecatan? Ataukah kembali meraih hasil buruk? Begitu pun juga dengan Robert Albert dan Djadjang Nurjaman. Menarik ditunggu!!! 

#Salam_olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun