Pertandingan  Brasil kontra Argentina pada kualifikasi piala dunia 2022 di Stadion Neo Quimica Arena, Senin (6/9/2021) terpaksa dihentikan Badan Pengawasan Kesehatan Nasional atau Anvisa.Â
Padahal, pertandingan antara kedua tim sangat dinantikan para pecinta sepak bola. Pasalnya, Tim Samba pada pertandingan kali ini mengusung misi balas dendam, setelah pada turnamen Copa America Juli lalu mereka dipermalukan Argentina di hadapan pendukungnya.Â
Sehingga, pada laga kualifikasi piala dunia 2022 bagi kedua tim dinilai bakal seru untuk disaksikan. Namun, di luar dugaan, setelah kick-off dan tepatnya pada menit 6:38 pihak Anvisa tiba-tiba datang di stadion dan menghentikan jalannya pertandingan.Â
Mereka menilai empat pemain Argentina yang merumput di premier league, telah melanggar protokol Covid-19 yang diterapkan di Brasil.Â
Keempat punggawa timnas Argentina tersebut yakni Cristian Romero, Giovanni Lo Celso, Emiliano Martinez dan Emiliano Buendia. Menurut pihak Anvisa para pemain Argentina tersebut seharusnya tidak bisa mengikuti pertandingan.Â
Lantaran, aturan kesehatan di Brasil mengatur bagi pihak asing yang berkunjung ke Brasil terlebih dahulu harus dikarantina. Terlebih, bagi pendatang dari Inggris.Â
Seperti mengutip sport.detik.com dari Globo, presiden direktur Anvisa, Antonio Barra Torres mengatakan keempat pemain Argentina itu, saat tiba di Brasil dan menunjukkan surat keterangan sehat.Â
Namun tidak menyebutkan bahwa mereka berada di salah satu dari tiga negara yang masuk negara-negara yang dibatasi. Tetapi ditemukan bahwa mereka terbang dari Inggris.Â
Dan berdasarkan peraturan kesehatan Brasil keempat pemain Argentina tersebut, terancam di dideportasi dan dikenai sanksi denda melanggar aturan kesehatan di Brasil.Â
Langkah pihak otoritas kesehatan Brasil memang harus pahami karena terkait masalah keselamatan. Namun, di satu sisi, sikap mereka meminta pertandingan dihentikan menimbulkan sejumlah pertanyaan bagi kalangan pecinta sepak bola.Â
Sebab, jauh sebelum keempat pemain  tersebut diikutsertakan dengan skuad Argentina ke Brasil,  mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan dan terlibat pada pertandingan melawan Venezuela pada Jumat (3/9/2021).Â
Sehingga, dari sisi kesehatan mereka memang dinyatakan sehat, jika diragukan, maka tentu larangan bertanding pun disampaikan pihak otoritas kesehatan Venezuela kepada pihak otoritas sepak bola Argentina.Â
Justru itu, langkah pihak Anvisa, Brasil dinilai keliru, jika harus melarang keempat pemain tersebut terlibat pada laga Brasil vs Argentina, termasuk mendeportasi mereka dari Brasil.Â
Tindakan Anvisa yang menghentikan pertandingan pun memunculkan spekulasi lantaran sejumlah bintang Brasil yang batal perkuat tim Samba, sehingga mereka pun menghambat keempat pemain Argentina tersebut.Â
Sementara kekeliruan lain yang dinilai adalah ada lampu hijau diberikan FIFA untuk pemain dari liga-liga Eropa untuk memperkuat tim nasional mereka pada kualifikasi piala dunia 2022 di zona merah Covid-19.Â
Langkah FIFA tersebut berdasarkan hasil keputusan pengadilan arbitrase olahraga atau CAS yang menolak gugatan sejumlah otoritas liga Eropa, yang melarang pemain berlaga pada negara yang masuk kategori zona merah covid-19.
Walaupun begitu, penghentian pertandingan antara Brasil vs Argentina, dapat maknai bahwa lemahnya jalur komunikasi FIFA dan pihak otoritas kesehatan Brasil.Â
Sebenarnya laga kualifikasi piala dunia 2022 mempertemukan Brasil dan Argentina, sangat dinantikan para pecinta sepak bola. Lantaran Neymar dkk termotivasi untuk mengalahkan Argentina, sekaligus menuntaskan dendam pada turnamen Copa America Juli lalu.Â
Sementara bagi Argentina, pertandingan melawan Brasil menjadi laga spesial untuk kembali mempermalukan Brasil di hadapan pendukungnya, sekaligus target meraih poin maksimal, untuk menjaga asa lolos ke Qatar 2022.
Karena begitu tinggi perhatian para pecinta sepak bola pada laga klasik Brasil vs Argentina, sehingga diharapkan FIFA harus cepat merespon insiden di Stadion Neo Quimica Arena, untuk meminimalisir spekulasi publik. Salam olahraga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H