Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bergabungnya Lionel Messi Memberi Dampak Positif Terhadap PSG

14 Agustus 2021   20:46 Diperbarui: 14 Agustus 2021   20:54 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi bersama Nesser Al-Khelaifi dan Direktur Olahraga PSG Leonardo Nascimento de Araujo, Foto: AFP/STEPHANE DE SAKUTIN via Kompas.com

Pada kompetisi La Liga 2021, publik Katalonia, Spanyol dipastikan tidak lagi menyaksikan aksi bintang mereka, Lionel Messi di stadion Camp Nou. Pasalnya, pemain berjuluk La Pulga itu sudah resmi berkostum klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Messi terpaksa mengakhiri kerjasama dengan klub yang telah membesarkan namanya itu, lantaran pembicaraan terkait pembaruan kontrak berakhir buntu.

Ini dikarenakan kondisi keuangan Barcelona belakangan ini tidak stabil, selain itu terbentur dengan peraturan Finansial Fair Play dan Salary Cap Liga Spanyol. Walaupun, Messi memahami kondisi tersebut dan meminta petinggi klub memotong nilai kontraknya sebesar 50 persen. 

Namun, rupanya sulit diwujudkan Barcelona, karena mereka baru saja mendaratkan Memphis Depay dan Sergio Aguero ke Camp Nou, ditambah pemain dengan gaji tertinggi di klub seperti Antoine Griezmann, Miralem Pjanic, Samuel Umtiti, Philippe Countino, dan Ousmane Dembele. Sehingga, mau tak mau Barcelona harus merelakan kepergian pemain yang telah merengkuh 6 gelar Ballor d'Or tersebut ke kota Paris.

Sebenarnya, keinginan Messi untuk tetap berkostum Barcelona, karena memang ia sangat mencintai klub kebanggaan publik Katalonia tersebut, lantaran La Pulga  mengawali karir di akademi Barcelona -- La Masia  sejak berusia 13 tahun. Sehingga, sulit untuk memisahkan Messi dengan Barceloan. 

Terlebih sejak debut di tim senior Blaugrana, pada pertandingan derby melawan Espanyol di Stadion Olympic pada 16 Oktober 2004.  Kemudian, Messi mencatatkan sejarah pertamanya untuk klub sebagai pencetak gol termuda Barcelona di usia 17 tahun sepuluh bulan dan tujuh hari, kala Barcelona kontra Albacete pada 1 Mei 2005.

Walaupun rekor tersebut akhirnya dipecahkan Borjan Krcik, namun pencapaian gemilangnya bersama Barcelona hingga saat ini sulit disamai pemain lainnya. Messi sejak debut bersama tim senior Barcelona pada 2004 hingga 2021, dari total 778 pertandingan, ia mengoleksi 672 gol, 305 Assist. 

Bahkan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah La Liga yang dipegang legenda Athletic Bilbao, Telmo Zara sejak 1955 telah dipecahkan La Pulga, serta penampilan terbanyak di Barcelona yang menempatkan Xavi Hernandes dengan 767 pertandingan, kini telah disalib Messi dengan 778 laga. Dan, satu rekor yang sulit dilewati pemain lain di Barcelona adalah  pencetak gol terbanyak di Barcelona.

Selain pencapaian tersebut, bagi publik Katalan, Messi disebut sebagai legenda Barcelona, karena berhasil menghadirkan 10 gelar La Liga, 7 trofi Copa Del Rey, 8 trofi Super Copa, 4 trofi liga champions, 3 trofi Eufa Super Cup dan 3 gelar Fifa Club World Cup.

Selain menambah koleksi trofi untuk klub, enam kali ia meraih gelar Ballon d'Or dan menjadikannya sebagai satu-satunya pemain dengan koleksi terbanyak penghargaan paling prestisius bagi pesepak bola secara individu.Pencapaian gemilang bersama Blaugrana tersebut akan terus dikenang oleh publik Katalan, sepanjang sejarah klub.

Kini, pemain yang baru saja persembahkan gelar Copa America untuk Timnas Argentina itu, telah resmi berseragam PSG, di klub milik pengusaha asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi tersebut, Messi diikat dengan kontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim dan mendapat gaji yang sangat fantastis.

Seperti diberitakan sport.detik.com Rabu (11/8/2021) mengutip Yahoosports, Messi mendapat kontrak senilai 35 juta euro setelah dipotong pajak atau setara Rp 591 miliar per tahun. Angka ini, sekaligus menempatkan kapten Timnas Argentina itu sebagai pemain termahal di klub berjuluk Les Parisiens tersebut, sementara Neymar berada di urutan kedua dan disusul Kylian Mbappe.

Paris Saint-Germain memang rela menggaji mahal Lionel Messi, lantaran mereka sangat yakin kehadiran mantan bintang Barcelona tersebut, berdampak positif terhadap masa depan klub, terlebih PSG berhasrat memenangi liga champions. Sehingga, duet Messi, Mbappe dan Neymar (MMN) diyakini bakal menuntaskan ekspektasi Nasser Al-Khelaifi.

Selain menambah kekuatan tim, kehadiran Messi di PSG diyakini dari sisi bisnis, klub yang bermarkas di Ibu Kota Prancis itu, mendapat pemasukan yang jauh lebih besar seperti ketika Messi masih berseragam Barcelona. Keuntungan tersebut, seperti: penjualan Jersey, merchandise, tiket dan pendapatan sponsor.

Bahkan, setelah PSG mengonfirmasi resmi memboyong Lionel Messi, dalam hitungan jam followers di akun Instagram milik klub pun mengalami peningkatan drastis. Ini menandakan bahwa bergabungnya kapten Argentina itu, sangat menguntungkan PSG, karena fans Messi yang merasa kecewa dengan Barcelona, ramai-ramai beralih ke PSG, bahkan terlihat beberapa mantan pemain timnas Argentina pun tak mau ketinggalan informasi soal Messi di PSG, sehingga mereka mendadak mem-follow akun instagram PSG.

Dari sisi bisnis sangat menguntungkan PSG tersebut, sehingga pada akhir 2020 spekulasi terkait masa depan Messi di Barcelona, mendapat perhatian mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon dan Presiden Liga La Liga Javier Tebas, seperti dikutip dari Timesindonesia.co.id Jumat (6/8/2021) Calderon menyebut kepergian Messi bukan hanya buruk bagi Barcelona, melainkan juga untuk La Liga atau kasta teratas liga Spanyol.

Menurutnya, La Liga menjadi sala satu liga di Eropa yang diminati lantaran di Barcelona ada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang pernah berseragam Real Madrid. "Akan sangat menyakitkan bagi La Liga jika Messi pergi. La Liga akan kehilangan citra, kualitas, dan pertunjukkan," kata calderon seperti dilansir Timesindoensia.co,id dari Goal.com.

Senada dengan Calderon, Javier Tebas presiden La Liga menyatakan, Jika Messi meninggalkan Barcelona, akan berdampak buruk untuk sepak bola negeri Matador. Ia menyebut sosok Messi membuat liga spanyol menarik ditonton, menurutnya kepergian Messi menghadirkan dampak lebih besar, ketimbang hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus pada 2018.

Memang benar, Liga Spanyol bakal ditinggalkan penggemar, sebab bintang sepak bola yang merumput di La Liga, seperti Karim Benzema, Sergio Aguero, Luiz Suarez, Memphis Depay dan Antoine Griezmann. Nama-nama tersebut dari sisi popularitas, memang kalah dari Lionel Messi, Neymar maupun bintang muda timnas Prancis, Kylian Mbappe.

Sehingga, kehadiran Messi di PSG, ikut berpengaruh terhadap Ligue 1 Prancis. Bahkan, sejak Messi tiba di kota Paris, diberitakan sebanyak 300 ribu masyarakat Paris berkumpul untuk merayakan kepindahan Messi ke PSG. Selain itu, Messi yang memilih memakai nomor punggung 30 di PSG, sempat diprotes operator kompetisi sepak bola Prancis, LFP.

Mereka melarang menggunakan nomor 30 lantaran sesuai regulasi Ligue 1, selain nomor 30, angka 16 dan 1 hanya diperuntukan bagi seorang penjaga gawang. Namun, LFP akhirnya melunak, karena Messi tetap ngotot menggunakan nomor tersebut, karena mereka menginginkan Messi berkarir di Liga Prancis, sehingga regulasi tersebut mendadak direvisi, dan bahkan dalam sejarah Liga Prancis, LFP menyanggupi keinginan seorang pemain.

Kini, Messi telah resmi berseragam Les Parisiens, dan siap memulai debut bersama PSG pada 14 Agustus 2021 kontra Troyes. Dengan trisula Messi, Mbappe dan Neymar (MMN), PSG bakal "mengguncang" Liga Prancis dan Eropa. Melihat kedalaman skuad PSG saat, secara tidak langsung menghadirkan "ketakutan" bang klub-klub besar Eropa yang bakal berlaga di Liga Champions 2021.

Bergabungnya Messi dengan PSG, publik pecinta sepak bola pasti tak mau ketinggalan untuk menyaksikan pertandingan liga Prancis, terlebih ketika PSG berlaga. Sehingga, dipastikan rating Liga Prancis bakal mengalami peningkatan, seperti di La Liga ketika Messi berseragam Barcelona. 

Dan, komposisi skuad PSG yang terbilang mewah tersebut, membuat langkah PSG sangat mudah untuk meraih kesuksesan di Liga Champions. Saatnya, kita menanti kiprah Messi di Liga Prancis dan melihat torehan prestasi  untuk Les Parisies. Salam olahraga!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun