Pada pagelaran Euro 2016, Portugal memang diragukan untuk mencapai partai puncak, lantaran sempat terseok-seok di babak penyisihan grup, saat itu Cristiano Ronaldo dkk pada tiga pertandingan fase grup selalu bermain imbang menghadapi Islandia (1-1) Austria (0-0) dan Hungaria (3-3).
Namun, berhasil lolos ke babak perdelapanfinal melalui jatah peringkat tiga terbaik, dan mereka sukses mengatasi  Kroasia dengan skor 1-0 dan berhak melaju di fase perempatfinal.
Setelah sukses mengkandaskan Luka Modric dkk, kemudian di babak perempatfinal, tim berjuluk Seleccao das Quinas itu mampu mengatasi Polandia, walaupun sempat bermain imbang 1-1 dan dilanjutkan pada babak adu penalti dan berhasil mengalahkan Polandia dengan skor 5-3.
Di semifinal, Cristiano Ronaldo dkk tampil cukup baik dengan membungkam Wales dua gol tanpa balas, dan melaju ke babak final.
Karena, sejak awal diragukan karena tampil kurang meyakinkan, namun berhasil tembus ke partai puncak, sehingga Portugal diprediksikan bakal keluar sebagai juara euro 2016.
Dan, ternyata benar, saat pada partai puncak menghadapi tuan rumah Perancis di Stade de France, Portugal sukses membuat pemain Perancis keluar lapangan dengan kepala tertunduk, karena tampil di hadapan pendukungnya, namun kalah melalui babak perpanjangan waktu dengan skor 0-1. Portugal Jawara.
Kini, di pagelaran Euro 2020, yang baru berlangsung di 2021 karena pandemi, Portugal bernasib sama seperti 2016, kali ini Cristiano Ronaldo dkk pun lolos ke babak perdelapanfinal melalui jatah urutan tiga terbaik.
Nah, di perdelapanfinal -- Â yang tak lama lagi akan berlangsung, Portugal tentu mengusung semangat seperti di euro 2016 yang berlangsung di Perancis, namun kali ini, lawan yang mereka hadapi tentu bukan lawan ringan, sebab Belgia merupakan salah satu tim yang difavoritkan menjadi juara euro 2020.
Walaupun begitu, mental bertanding pada fase grup, perdelapanfinal, perempatfinal, dan semifinal pasti berbeda, karena bagi Portugal, pasti termotivasi untuk mengulangi kesuksesan 2016.