Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketika Rindu Menekan Shutter Kamera

16 Juni 2021   20:51 Diperbarui: 16 Juni 2021   21:04 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan bantuan pendidikan untuk siswa di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Ternate (dokpri)

Selepas senja, angin berembus terasa segar, langit kota Ternate cerah, seakan memberi isyarat pada malam hari giliran bintang-bintang berpendar, karena beberapa malam belakangan ini bintang tidak dapat menonjolkan sinarnya, lantaran cuaca sedang sering hujan. Saya bersama beberapa teman pun berharap tidak terjadi hujan di malam hari, karena kami telah menyepakati untuk bertemu dan ngobrol seputar hobi kami di dunia melukis cahaya.

Sudah bertahun-tahun kami berkecimpung di dunia fotografi, namun kesibukan atas rutinitas pribadi maupun di kantor, ditambah pandemi covid-19 membuat kami jarang hunting bareng maupun duduk bersama dan ngobrol tentang fotografi, sehingga dunia fotografi di Ternate seakan mati suri. Kondisi inilah memaksa kami harus duduk bersama dan menyatukan persepsi untuk kembali membangkitkan gairah menekan shutter kamera.

Kegiatan hunting foto di kabupaten Halmahera Barat (dokpri)
Kegiatan hunting foto di kabupaten Halmahera Barat (dokpri)

Kami menyepakati melangsungkan pertemuan pada kafe sambil seruput kopi, agar cerita-cerita terus mengalir. Sebab, jika di rumah, pasti tidak berlangsung lama, tidak "bebas" lantaran dibatasi waktu istirahat istri dan anak-anak.

Kafe yang kami sepakati itu bernama BACARITA DUA berada tepat di depan Rumah Sakit (RS) milik TNI AD, di jalan A.I.S Nasution No. 2 Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. dan juga berdekatan dengan Gereja Bethel Tabernakel Ternate -- kami memilih menjadikan spot ngobrol seputar fotografi. Ini merupakan pertemuan yang kesekian kalinya selama kami menekuni dunia fotografi sejak 2011 silam. Namun, belakangan ini kesibukan pada pekerjaan membuat kami tak lagi melaksanakan kegiatan fotografi -- hunting bareng, maupun duduk bersama diskusi tentang dunia melukis cahaya.

Kegiatan fotografi di Ragunan Jakarta (dokpri)
Kegiatan fotografi di Ragunan Jakarta (dokpri)

Sebab, sejak kami masih aktif memotret, para pegiat media sosial di Ternate dimanjakan dengan hasil-hasil karya yang kami suguhkan; baik karya foto model, landscape, street, human interest, jurnalistik dan beragam karya pada genre foto lainnya. Sehingga, tak jarang dari hasil karya tersebut memantik anak-anak muda untuk terjun di dunia fotografi.

Nah, kondisi tersebut memang sudah jarang terlihat, bayangkan, hanya beberapa orang saja yang konsisten memotret, itu pun berkenaan dengan aktivitas mereka pada job foto pra wedding dan wedding, sementara untuk terlibat dalam kegiatan hunting foto bareng, memang sulit ditemui khususnya di kota Ternate, sejak sebelum pandemi maupun di kondisi new normal saat ini.

Kegiatan bantuan pendidikan untuk anak-anak Suku Tobelo Dalam di Kabupaten Halmahera Timur (dokpri)
Kegiatan bantuan pendidikan untuk anak-anak Suku Tobelo Dalam di Kabupaten Halmahera Timur (dokpri)

Kafe Bacarita Dua pada minggu (6/6/2021) pekan lalu  memang terlihat sepih pengunjung, saya adalah pengunjung pertama, karena untuk ngobrol soal fotografi, tentu saya sangat bersemangat, sebab dunia melukis cahaya bagi saya merupakan rutinitas kedua setelah pekerjaan kantor, lantaran fotogarfi lah yang membesarkan nama saya, dan tak jarang menjuarai berbagai lomba fotografi di kota Ternate maupun tingkat Provinsi. Sehingga, terasa berat untuk mengatakan tidak lagi memotret atau melupakan dunia melukis cahaya.

Satu persatu teman-teman mulai datang dan memasuki ke dalam kafe, kami memilih menempati tempat di sudut kanan dekat jendela dan pintu utama kafe, agar sambil ngobrol, kami melengok ke jalan raya, menyaksikan para pejalan kaki maupun lalu lalangnya kendaraan roda dua dan empat.

Kegiatan bantuan pendidikan untuk siswa di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Ternate (dokpri)
Kegiatan bantuan pendidikan untuk siswa di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Ternate (dokpri)

Sambil menanyakan kabar satu persatu, untuk memulai obrolan, pelayan kafe pun menghampiri -- mengulas senyum kepada kami kemudian menyodorkan daftar menu untuk kami pilih. Begitu si pelayan kembali ke tempatnya, tawa kami memecah suasana di kafe, lantaran salah seorang teman berkelakar bahwa si pelayan kafe tadi rupanya masuk kategori menjadi seorang model -- cantik.

Gurauan ini membuat kami kembali mengingatkan kejadian beberapa tahun lalu, dikala kami ngopi bareng di salah satu warung kopi, dan kata yang sama pernah dilontarkan oleh seorang teman ketika melihat seorang waria bersama teman wanita di dalam warung kopi, karena berdandan layaknya seorang wanita, sehingga si teman menduga bahwa dia adalah wanita dan pengen ajak untuk dijadikan model dalam kegiatan hunting foto, tapi ternyata rupanya dia bukan seorang wanita tapi waria, he..he..he.

Kegiatan hunting di kabupaten Halmahera Barat (dokpri)
Kegiatan hunting di kabupaten Halmahera Barat (dokpri)

Minuman yang dipesan dan dihidangkan pelayan kafe pun belum disentuh sama sekali, kami tetap asyik ngobrol, sambil sesekali asap rokok menyembul di sudut ruang kafe -- tempat kami melangsungkan diskusi ringan soal fotografi. Malam itu, tidak ada topik lain, semuanya fokus pada cerita membangkitkan gairah fotografi di Ternate.

Begitu giliran saya mengutaran pendapat, saya sampaikan bahwa hingga sejauh ini, memang jarang memotret lantaran ada sedikit masalah pada lensa dan kamera, ditambah kesibukan menjalani kuliah pada program pascasarjana, sehingga fokus perhatian memang pada pendidikan. Tapi, bukan berarti tidak memotret sama sekali, sebab di waktu senggang, saya tetap turun di lapangan memotret momen-momen human interest; baik aktivitas para pengunjung maupun pedagang di pasar higienis Ternate.

Tiga model seusai Make Up dan siap dipotret (Dokpri)
Tiga model seusai Make Up dan siap dipotret (Dokpri)

Namun, keinginan saya jika pada tahun 2022 nanti setelah menyelesaikan pendidikan S-2, saya akan kembali menjalani rutinitas pada dunia fotografi seperli dulu lagi. Dan impian terbesar dari saya adalah melaksanakan kegiatan pameran fotografi tentang wajah kota Ternate dari waktu ke waktu, sebab ratusan galeri tentang Ternate menceritakan kota Ternate 10 tahun terakhir masih tersimpan rapih di hardish.

Motret seorang model pada kegiatan hunting bareng di Kota Tua Jakarta (dokpri)
Motret seorang model pada kegiatan hunting bareng di Kota Tua Jakarta (dokpri)

Alasan yang sama pun disampaikan seorang teman, katanya belakangan dia jarang memotret karena sudah bekerja pada salah satu perusahan tambang di kabupaten Halmahera Tengah, sehingga tidak memiliki waktu untuk memegang kamera, walaupun begitu di saat cuti kerja, dia tetap berkunjung pada sejumlah tempat wisata dan memotret keindahan alam Halmahera.

Seorang model pose sambil memegang buku fotografi (Dokpri)
Seorang model pose sambil memegang buku fotografi (Dokpri)

Pendapatan tidak menentu sebagai tukang foto wedding ditambah kondisi pandemi pada tahun lalu, membuat ia memilih mencari pekerjaan yang nantinya memberi harapan, terlebih jika nantinya berumah tangga.

Sementara tiga orang teman dengan kompak bilang bahwa mereka hingga kini tetap memotret, namun lebih pada job foto pra wedding dan wedding maupun fokus pada videografer. Mereka bertiga jalani aktivitas ini lantaran, kondisi pandemi membuat sejumlah fotografer memilih "menggantung" kamera dan mencari pekerjaan di perusahan tambang.

Motret seorang model pada kegiatan hunting bareng di Ternate (dokpri)
Motret seorang model pada kegiatan hunting bareng di Ternate (dokpri)

Pandemi covid-19 memang menghadrikan dampak buruk, karena menghantam segala aspek kehidupan, dan mempengaruhi kondisi keuangan setiap orang, justru itu semua orang ingin bergerak lebih maju agar tidak tersandera dengan kondisi pandemi, sebab informasi yang saya peroleh bahwa ada beberapa teman fotografer bahkan menjual kamera mereka lantaran terdesak dengan kondisi keuangan pada tahun 2020 lalu.

Foto bersama seorang model seusai kegiatan hunting foto (dokpri)
Foto bersama seorang model seusai kegiatan hunting foto (dokpri)

Walaupun begitu, mereka termasuk fotografer pemula, yang menurut saya kecintaan mereka terhadap dunia melukis kecil tidak seperti kami, sebab kami merupakan fotografer senior yang ada di kota Ternate, yang boleh dibilang memiliki jam terbang tinggi, sehingga fotografi sudah menyatu dengan darah kami dan sulit untuk ditinggalkan.

Salah seorang model siap untuk dipotret (dokpri)
Salah seorang model siap untuk dipotret (dokpri)

Terlebih saya, beberapa tropi lomba fotografi dan piagam penghargaan yang dikait pada dinding rumah menegaskan bahwa dunia fotografi dan saya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Ujung jarum jam menyentuh angka sebelas, kopi di gelas mulai berkurang, kami tetap sepakat melanjutkan obrolan, membuat agenda untuk hunting bareng, demi membangkitkan semangat fotografi di Ternate, sebab sudah sekian banyak kegiatan fotografi yang kami lakukan beberapa tahun lalu, bagi kami telah menginspirasi banyak orang dan hingga membuat anak-anak muda jatuh cinta dengan dunia fotografi. Sehingga, salah satu alternatif menghidupkan kembali nuansa fotografi di kota Ternate, ya minimal harus kegiatan yang sama kembali dilakukan.

Memotret salah seorang model hijab di saat kegiatan hunting bareng di Semarang (dokpri)
Memotret salah seorang model hijab di saat kegiatan hunting bareng di Semarang (dokpri)

Kegiatan yang kami lakukan kala itu, bukan hanya terkait hunting foto. Namun, beberapa kegiatan amal pun kami lakukan, seperti membagi bantuan kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) di Ternate, maupun anak-anak suku terasing di Kabupaten Halmahera Timur. Sehingga, kesibukan kami di dunia fotografi memang memberi dampak positif.

Motret seorang model pada kegiatan hunting bareng di Ternate (dokpri)
Motret seorang model pada kegiatan hunting bareng di Ternate (dokpri)

Selain kegiatan hunting foto maupun kegiatan amal yang kami lakukan, karya fotografi yang kami hasilkan dan meng-upload pada sejumlah platform media sosial setidaknya membantu pemerintah dalam mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di provinsi Maluku Utara. Walaupun beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai memanfaatkan YouTube sebagai sarana sosialisasi tempat wisata, tapi jauh sebelum itu, kami sudah lakukan melalui Facebook, Instagram dan Twitter.

Motret seorang model saat kegiatan hunting bareng di kota Depok, Jawa Barat (dokpri)
Motret seorang model saat kegiatan hunting bareng di kota Depok, Jawa Barat (dokpri)

Kecintaan kami terhadap dunia fotografi memang sangat tinggi, sehingga melihat fotografi "mati suri" memantik kami untuk bergerak menghidupkan nuansa melukis cahaya di Ternate. Walaupun terbentur dengan kesibukan. Namun, setelah diskusi ringan ini, masih terbersit harapan bahwa kami akan kembali menekan shutter kamera seperti dulu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun