Benteng Oranje pada tahun 1822, juga menjadi tempat pengasingan Sultan Badaruddin II dari Palembang. Sehingga, pada 1852 Sultan Badaruddin II meninggal dan dimakamkan di Kelurahan Santiong yang berada tidak jauh dari Benteng, lokasi kuburan Sultan Badaruddin II, kini menjadi pekuburan Islam di Ternate.
Selain itu, benteng Oranje, karena letaknya sangat strategis, sehingga pada zaman dahulu terkenal dengan kemampuannya untuk menghadang musuh dari laut maupun darat.
Benteng Oranje saat ini menjadi objek wisata sejarah di Kota Ternate, benteng yang dibangun menggunakan kombinasi batu karang, batu kali dan pecahan kaca itu, tampak menarik dan megah.
Karena selalu dikunjungi oleh warga, sehingga pada sore maupun malam hari terlihat ramai, karena fasilitas yang dibangun pemerintah kota Ternate sangat memanjakan bagi pengunjung untuk melepas penat dan menikmati indahnya suasana kota Ternate pada malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H