Sebab, jarak jembatan tersebut dengan taman Love hanya sekitar 300 meter. Dan, setelah melewati jembatan bambu, kita menempuh perjalanan dengan medan menanjak, tapi jangan khwatir. Sebab, jalan terlihat bagus dan bersih.Â
Terlihat potongan bambu yang tersusun rapih di atas permukaan tanah, membentuk anak tangga, sementara pada sisi kanannya, bambu berukuran kecil diikat memanjang sebagai pegangan, agar pengunjung tidak terpeleset, saat hendak ke lokasi wisata maupun kembali pulang.Â
Ketika tiba di lokasi wisata taman love, yang pertama kali kita saksikan yaitu sebuah bangunan kayu yang diperuntukan bagi pengunjung untuk berswafoto. Dan di tempat inilah, saya dan para pengunjung melihat keindahan kota Ternate dan mengabadikan dengan kamera.
Setelah, puas berfoto, lalu kami berjalan menuju tempat yang menjadi pusat perhatian para pengunjung yang berada persis dekat taman bunga, yakni sebuah bangunan kayu berbentuk simbol cinta yang berada ditebing.Â
Di sini, kita dapat menyaksikan panorama alam yang mengagumkan; laut, serta gumpalan awan-awan putih di atas puncak gunung Maitara dan Tidore. Begitu pun juga pada sisi selatan maupun utara bentangan dinding tebing hijau mengitari lokasi wisata taman love, yang memanjakan mata.
Sehingga, pemandangan seperti ini bagi saya, dan teman-teman fotografer sering menyebut sebagai "lukisan Tuhan" dan sangat rugi, jika tidak mengabadikan dengan kamera maupun ponsel selama kita berada di lokasi taman love.Â
Setelah menikmati panorama alam, para pengunjung lalu memilih menempati gazebo dan memesan berbagai aneka makanan dan minuman di warung yang berdekatan dengan gazebo tersebut.Â