Baik, anak-anak sekolah, maupun orang dewasa. Sebab, mereka sepertinya "terhipnotis" dengan galeri milik warga, maupun kerabat mereka di media sosial, sehingga mereka berkeinginan mengunjungi taman love dan tentunya untuk berfoto.Â
Seperti pagi kemarin, dalam perjalanan, beberapa bocah mengintil ibu mereka, terlihat bersemangat, lantaran ingin cepat mencapai lokasi wisata dan menikmati panorama alam Ternate dari ketinggian.Â
Dalam perjalanan menuju ke objek wisata, kita menyaksikan rimbunnya daun cengkeh serta pohon pala yang bergayutan buahnya, yang beralun seiring dengan tiupan angin yang manja-lembut, seakan menepis rasa lelah. Walaupun dengan berjalan kaki. Namun, tidak terlihat semak belukar menghalangi jalan, sehingga para pengunjung merasa nyaman hingga mencapai objek wisata.Â
Karena perjalanan jauh dan menguras energi, sehingga para pengunjung harus menyiapkan air mineral maupun makanan yang cukup, untuk menjaga stamina tubuh selama perjalanan. Sebab, terkadang para pengunjung memilih kembali pulang lantaran merasa stamina mereka tidak kuat untuk mencapai ke lokasi wisata.
Seperti terlihat pagi kemarin, empat wanita -- setelah menempuh perjalanan sekitar 400 meter, namun mereka memutuskan tidak melanjutkan perjalanan, karena merasa tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan, lantaran tidak membawa bekal. Sebab, jarak yang harus ditempuh dari lokasi parkiran kendaraan ke taman love kurang lebih 1,2 kilometer.Â
Bagi warga yang baru pertama kali berkunjung ke objek wisata taman love Moya, tentu mendapati warga selama perjalanan pasti bertanya-tanya, tentang jarak tempuh menuju taman love.
Dan jika kita menanyakan ke warga yang memiliki kebun di dekat objek wisata, maupun warga yang sudah pernah berkunjung, mereka hanya menjelaskan, jika sudah mencapai sebuah jembatan bambu. Maka, pertanda bahwa kita sudah sangat dekat dengan objek wisata.Â